5 Langkah Antisipasi BPBD DKI Hadapi Cuaca Ekstrem

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 19 Februari 2022 06:02 WIB

Suasana hujan yang mengguyur kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Badan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi curah hujan tahun ini sedikit lebih rendah dibandingkan 2021 lalu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca ekstrem diperkirakan akan terjadi di Jakarta hingga 23 Februari 2022. Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI Jakarta telah menyiapkan lima langkah antisipasi menghadapi dampak cuaca ekstrem tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji mengatakan, langkah antisipasi pertama adalah penyebarluasan informasi dini mengenai peringatan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG dan status siaga mulai dari 3, 2, hingga 1.

"Penyebarluasan informasi ini kepada masyarakat, aparat daerah yang mungkin terdampak, sampai pada SKPD terkait, baik melalui SMS blast maupun kanal-kanal media sosial Pemda DKI," kata Isnawa dalam keterangan yang dikutip dari Antara, Jumat, 18 Februari 2022.

Langkah kedua menurut Isnawa adalah pendistribusian sarana dan prasarana penanganan banjir seperti perahu, ring buoys (pelampung cincin), jaket pelampung, dan lainnya.

Berdasarkan Instruksi Gubernur DKI Nomor 59 Tahun 2021 tentang Antisipasi Ancaman Banjir dan Angin Kencang pada Masa Pandemi Covid-19, perangkat daerah DKI sejak Desember 2021, melakukan beberapa kegiatan antisipasi sesuai dengan tupoksi masing-masing.

Advertising
Advertising

"Karenanya, koordinasi dengan tiap perangkat daerah untuk mengantisipasi dengan cepat bila terjadi banjir atau genangan sebagai langkah antisipatif selanjutnya," kata dia.

Langkah antisipatif keempat, kata Isnawa, adalah melakukan pengecekan sarana-sarana dan prasarana penanganan banjir maupun lokasi pengungsian di kelurahan-kelurahan terutama yang terkategori wilayah langganan banjir.

"Langkah antisipatif terakhir untuk menghadapi prediksi cuaca ekstrem, adalah mempersiapkan pendistribusian Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lima wilayah kota untuk membantu penanganan dan koordinasi saat terjadi bencana," ucapnya.

Jika terjadi banjir, genangan, atau kejadian darurat lainnya, Isnawa menambahkan, pihaknya berkoordinasi untuk penyediaan logistik untuk dukungan pada pengungsi dengan nantinya para walikota dan bupati di lima wilayah menjadi koordinator.

"Jika terjadi banjir, genangan, atau kejadian darurat lainnya juga, masyarakat atau aparat daerah diharapkan segera menghubungi nomor telepon 112 yang bersiaga 24 jam dan bebas pulsa," tutur dia.

Peringatan cuaca ekstrem...

<!--more-->

Cuaca Ekstrem

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem sepekan ke depan untuk wilayah DKI Jakarta. Dilansir dari akun Instagram resmi BPBD DKI Jakarta, cuaca ekstrem akan berlangsung selama 17-23 Februari 2022.

"Waspada cuaca ekstrem Provinsi DKI Jakarta durasi 17-23 Februari 2022," tulis BPBD DKI Jakarta, Jumat.

Peringatan cuaca ekstrem didasarkan dari analisis dinamika atmosfer terkini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Dalam analisis tersebut dijelaskan potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di beberapa wilayah Indonesia, termasuk wilayah Jakarta.

"Mengamati potensi tersebut, BMKG memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi. Potensi hujan sedang-lebat diprediksi terjadi di wilayah DKI Jakarta," tulis BPBD.

Masyarakat Jakarta diminta untuk tetap waspada dengan adanya fenomena cuaca ekstrem tersebut, pasalnya cuaca ekstrem disebut bisa menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang.

Seperti diketahui, akibat bencana tersebut kerap menimbulkan korban jiwa. Terakhir, seorang pengendara motor tewas tertimpa pohon tumbang saat melintas di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu malam, 16 Februari 2022.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI Jakarta, korban bernama Yulyanah, warga Tebet berusia 41 tahun. Saat itu ia sedang melintas dengan sepeda motor di Jalan Terogong Raya, Kelurahan Pondok Indah, Kebayoran Lama, sekitar pukul 19.30 WIB. Namun nahas, pohon Jengjeng Buto berukuran besar tumbang dan menimpa korban yang melintas.

"Korban meninggal dan sepeda motornya rusak. Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan Damkar, Dishut, PLN, BPBD, PPSU, Binmas, dan Satpol PP. Penanganan selesai pukul 23.30 WIB," kata BPBD dalam keterangannya Kamis, 17 Februari 2022.

Baca juga: BMKG Prakirakan Cuaca Ekstrem di Jakarta Akan Terjadi Hingga Sepekan Kedepan

Berita terkait

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

38 menit lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

9 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

12 jam lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

12 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

1 hari lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

1 hari lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

1 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

2 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

2 hari lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya