Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang Selatan Tidak Ada yang Jatuh Tempo

Rabu, 23 Februari 2022 20:57 WIB

Petugas memeriksa kesehatan santri sebelum mendapatkan vaksin Covid-19 pada santri di Pesantren Ummul Quro, Tangerang Selatan, Banten, Ahad, 1 Agustus 2021. BIN bersama dengan Kantor Kemenag Tangerang Selatan melakukan Vaksinasi Covid-19 kepada sekitar 500 santri di Pesantren Ummul Quro. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Dinas Kesehatan kota Tangerang Selatan mengungkapkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai 99,5 persen dan 82,6 persen untuk dosis kedua.

"Ini masih terus kita kejar untuk dosis kedua ini," kata Kepala Dinas Kesehatan kota Tangerang Selatan Allin Hendarlin Mahdaniar saat dihubungi, rabu 23 Februari 2022.

Menurut Allin, berdasarkan hasil evaluasi dari Kemenkes menyatakan bahwa Kota Tangerang Selatan saat ini tidak termasuk dalam kelompok selisih waktu vaksinasi lebih dari enam bulan.

"Saat ini evaluasi dari Kemenkes Kota Tangerang Selatan tidak termasuk di dalam kategori tersebut. Artinya untuk dosis satu dan dua ini masih dalam kondisi yang wajar jadi gap-nya belum lebih dari enam bulan," ujarnya.

Agar tidak terjadi selisih waktu pemberian vaksin dosis satu ke dosis kedua, kata Aliin, Dinas Kesehatan kembali mengajak RT, RW untuk kembali melakukan pendataan warganya yang belum divaksin.

"Jadi kami melakukan vaksinasi di tingkat RW juga kami turunkan pasukan ngider sehat untuk mengunjungi warga, khususnya lansia yang mobilitasnya terbatas, mereka mendatangi rumah-rumah warga untuk dilakukan vaksinasi," ungkapnya.

Untuk kendala yang dialami saat vaksinasi pertama, khususnya pada lansia karena mobilitasnya terbatas, atau tidak ada yang mengantar sehingga tak bisa datang tempat vaksin.

"Kendala kedua biasanya karena yang bersangkutan pada saat jatuh tempo misalnya sakit sehingga ada penundaan, rata-rata kendalanya begitu," imbuhnya.

Kementerian kesehatan sebelumnya telah mengeluarkan surat monitoring gap vaksinasi dosis kedua. Dalam daftar gap vaksinasi itu ada 30 daerah yang menjadi perhatian termasuk provinsi Banten.

Di Banten, Kabupaten Tangerang, kota Tangerang, kabupaten Serang dan kabupaten Pandeglang masuk dalam list Kemenkes tentang gap vaksinasi COVID-19 yang sudah melewati waktu pemberian dosis kedua.

MUHAMMAD KURNIANTO

Baca juga: Ini Alasan Vaksinasi Covid-19 Dosis 2 di Jakarta Barat Masih di Bawah 80 Persen

Berita terkait

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

1 hari lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

1 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

3 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Airin Rachmi paparkan Visi Misi untuk Maju di Pilkada Banten

3 hari lalu

Airin Rachmi paparkan Visi Misi untuk Maju di Pilkada Banten

Eks Wali Kota Tangerang Selatan dua periode, Airin Rachmi Diany, siap maju menjadi Bakal Calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

3 hari lalu

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

Pengendara motor berinisial IZA (laki-laki, 27 tahun) tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Puspitek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

3 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

3 hari lalu

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.

Baca Selengkapnya

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

3 hari lalu

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengungkapkan 7 korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana masih menjalani perawatan intensif di ICU rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

3 hari lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya