Ubah Konsep Total, Holywings Bogor Jual Bajigur Sampai Menu Anak

Kamis, 24 Februari 2022 09:37 WIB

Wali Kota Bogor Bima Arya (kedua dari kanan) saat mengecek bangunan Holywings di Jalan Pajajaran, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Minggu 9 Januari 2022. ANTARA/HO/Pemkot Bogor.

TEMPO.CO, Bogor - Pemilik Holywings Bogor Stewart Henry menyatakan perubahan konsep kafe tersebut terpaksa dilakukan agar selaras dengan visi Kota Bogor, yaitu kota ramah keluarga dan anak. Dengan perubahan konsep itu, kafe itu tak lagi menjual minuman keras atau miras melainkan minuman tradisional seperti bandrek dan bajigur.

Stewart mengatakan perubahan konsep itu terjadi ketika pembangunan tempat tersebut nyaris rampung.

"Awalnya kita akan membuka Bar and Resto karena Holywings itu kan ada Bar and resto dan klub. Itu kita sebelum bangun, kita kan ada tim survei dan dari sini kita tahu apa kebutuhannya di Bogor dan konsumen sukanya apa. Jadi dari situ kita mantaplah buat HW di Bogor ini dan mulai urus izin dan pembangunan," kata Stewart kepada Tempo. Selasa malam, 22 Februari 2022.

Ketika pembangunan nyaris selesai, Stewart dipanggil ke Balaikota Bogor. Dalam pertemuan dengan Pemkot Bogor, Stewart diminta merevisi konsep Holywings (HW) Bogor. Kafe itu diminta mengikuti dan menjalankan aturan yang selaras dengan visi misi Kota Bogor yakni kota ramah keluarga dan anak.

Holywings dilarang beroperasi di kota itu jika masih menjual minum beralkohol (minol), meski ada peraturan Wali Kota Bogor (Perwali) tahun 2015 tentang pengaturan minuman beralkohol. Pada saat survei, tim Holywings menemukan ada perwali tentang pengaturan minol dan diperbolehkan dengan syarat memiliki sertifikasi khusus. "Kita punya sertifikasi itu, tapi, entah kenapa pas sudah 90 persen pembangunan ada kegaduhan itu," ujarnya.

Selanjutnya Holywings Bogor langsung putar haluan agar sesuai dengan visi kota Bogor...

<!--more-->

Dalam waktu 3 minggu, HW Bogor langsung putar haluan agar sesuai dengan visi kota Bogor. "Makanya Holywings Bogor ini, sekarang konsepnya cafe and resto dan menjual minuman seperti Bajigur, Bandrek dan lain sebagainya," ucap Stewart.

Setelah perubahan konsep itu, HW Bogor mengusung konsep family restaurant. Kafe pun didesain family friendly lengkap dengan menu anak tanpa meninggalkan warna khas kafe yakni pertunjukan musik langsung. Konsumennya pun beragam, mulai dari orang dewasa, remaja hingga anak-anak.

Ada beberapa menu minuman di Holywings Bogor yang tidak ada di outlet lain seperti es teler, selendang mayang, dawet ayu, bir kotjok, bajigur, wedang jahe dan es kuwut. Untuk menu makanan, masih sama dengan cabang lain seperti, rice bowl dan pentol.

Namun di Bogor lebih menguatkan menu-menu barat seperti steak. Holywings Bogor juga tetap menyediakan minuman beralkohol, namun kadarnya di bawah 5 persen atau golongan A dengan variabel 12-13 macam bir.

Stewart mengatakan kafe itu juga mengikuti aturan PPKM di Bogor dengan hanya menerima 25 persen pengunjung dari kapasitas total restoran itu. Pengunjung pun harus memesan tempat terlebih dulu.

"Selama ini, kami belum menerima tamu walk-in. Artinya, saat ini kami hanya kedatangan konsumen yang sudah reserve. Untuk konsumen walk-in, mohon maaf kami belum bisa menerima karena kami tidak ingin melanggar ketentuan PPKM," ucap Stewart.

Advertising
Advertising

Stewart mengaku optimistis Cafe Holywings Bogor, akan mampu menggaet konsumen di kota itu dan sekitarnya. Sebab, menurut Stewart, awal dirinya berpikiran membuka di Bogor itu karena inisiatif dirinya dan juga teman-temannya yang menginginkan adanya kafe untuk bersantai, tanpa harus jauh-jauh ke Jakarta. “Awalnya ya gitu, saya kan orang Bogor. Terus saya kepikiran kenapa sih kalau mau nikmati waktu santai harus jauh ke Jakarta, kenapa gak di Bogor aja,” kata Stewart.

M.A MURTADHO

Baca juga: Dilarang Jual Miras, Holywings Bogor Pamerkan Bajigur, Es Dawet hingga Es Teler

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

4 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

4 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

5 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

15 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

15 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

15 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya