Waspada Tanah Bergerak di Lebak, 40 Keluarga Mengungsi karena Curah Hujan Tinggi

Kamis, 24 Februari 2022 11:46 WIB

Warga melihat kondisi rumah yang rusak akibat pergerakan tanah di Desa Cikotok, Lebak, Banten, Rabu, 1 Desember 2021. Sebanyak 11 kepala keluarga mengungsi. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas

TEMPO.CO, Lebak - Peningkatan curah hujan di Lebak Banten membuat 40 keluarga memilih mengungsi untuk menghindari bencana akibat fenomena tanah bergerak. Ketua Relawan Tagana Kabupaten Lebak Iwan Hermansyah mengatakan puluhan keluarga itu berasal dari Desa Curug Panjang, Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak.

"Kami menampung 40 kepala keluarga karena 37 rumah mereka terdampak bencana alam," kata Iwan di Lebak, Kamis 24 Februari 2022.

Warga Desa Curug Panjang itu memilih tinggal di pos pengungsian karena khawatir tertimpa rumah roboh. Akibat pergerakan tanah di musim hujan ini, kondisi rumah mereka retak-retak, bahkan nyaris roboh.

Pos pengungsian dan dapur umum didirikan oleh relawan Tagana Kabupaten Lebak untuk membantu warga desa itu. "Kami mengutamakan penyelamatan warga untuk mengurangi risiko kebencanaan," katanya.

Iwan berharap para pengungsi itu bisa direlokasi ke tempat yang lebih aman. Tagana belum mengetahui penyebab pergerakan tanah di Cikulur Lebak, namun masyarakat selalu ketakutan rumah roboh jika musim hujan. Mereka memilih tinggal di luar rumah jika hujan deras pada malam hari.

Beberapa pengungsi mengatakan merasa lebih aman tinggal di pos pengungsian untuk menghindari dari bahaya tanah bergerak. "Kami bersama anggota keluarga memilih tinggal di posko pengungsian relawan tagana," kata Amin, seorang penduduk Desa Curug Panjang Kabupaten Lebak.

Baca juga: Fenomena Tanah Bergerak di Lebak, Simak Penyebabnya Menurut Peneliti BPPT

Berita terkait

1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

1 jam lalu

1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

Ritual Seba merupakan tradisi masyarakat adat Suku Badui, sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

2 hari lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Airin Rachmi paparkan Visi Misi untuk Maju di Pilkada Banten

3 hari lalu

Airin Rachmi paparkan Visi Misi untuk Maju di Pilkada Banten

Eks Wali Kota Tangerang Selatan dua periode, Airin Rachmi Diany, siap maju menjadi Bakal Calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

15 hari lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

20 hari lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

21 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

22 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

32 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

45 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya