Menteri PPPA Bakal Mengevaluasi Predikat Nindya Kota Layak Anak Depok

Selasa, 1 Maret 2022 20:26 WIB

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga saat memberikan sambutan dalam acara Kenduri Perdamaian, peresmian Rencana Aksi Nasional untuk Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak dalam Konflik Sosial (RAN P3AKS) II tahun 2020 - 2025.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati bakal melakukan evaluasi terhadap penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Kota Depok yaitu sebagai Kota Layak Anak (KLA).

“Sudah pasti ya, sudah pasti nanti kami akan melihat itu (evaluasi KLA),” kata Bintang saat berkunjung ke Kota Depok, Selasa 1 Maret 2022.

Pernyataan Menteri PPPA itu berkaitan dengan peristiwa pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan oleh seorang ayah terhadap anak kandungnya sendiri yang terjadi di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

Bintang mengaku prihatin dengan peristiwa itu, utamanya terhadap kondisi psikologis anak dan keluarganya. “Tentu sore hari ini kami hadir di Depok untuk memastikan ya, baik korban, keluarga korban itu mendapatkan keadilan,” kata Bintang.

Bintang mengatakan, evaluasi predikat Kota Layak Anak itu dilakukan bertujuan agar kejadian-kejadian serupa tidak berulang di Kota Depok. “Tentunya kita ke depan tidak menyelesaikan di hilir yang menjadi pemadam kebakaran, tapi di hulunya akan menjadi penting, pencegahan akan menjadi penting,” kata Bintang.

Advertising
Advertising

Kota Depok sudah 4 tahun menyandang predikat Nindya Kota Layak Anak yang diberikan oleh Kementerian PPPA.

Kasus pemerkosaan ayah kandung terhadap anak gadisnya yang berusia 11 tahun mendapat perhatian serius dari Bintang. Dia bahkan menemui langsung tersangka pemerkosaan itu pada hari ini.

Bintang yang didampingi dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok Nessi Annisa Handari mendatangi kantor Polres Metro Depok untuk berbincang langsung dengan pelaku.

Diberitakan sebelumnya, seorang anak perempuan berusia 11 tahun menjadi korban pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan ayah kandungnya yakni, Agus alias Ateng (49). Perkosaan dilakukan sebanyak kurang lebih 20 kali dalam kurun waktu Januari 2021 hingga Februari 2022.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok Ajun Komisaris Besar Yogen Heroes Baruno mengatakan pelaku berinisial A (49) ditangkap pada Senin 28 Februari 2022 malam sekitar pukul 20.30 WIB. Pelaku ditangkap beserta barang bukti berupa satu bilah golok untuk mengancam dan dua lembar sprei yang digunakan untuk menyetubuhi korban.

Tersangka pemerkosaan itu dijerat dengan Pasal 81 UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anakn dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. "Namun karena tersangka merupakan wali atau orang tua, hukumannya ditambahkan sepertiga dari pokok hukuman,” kata Yogen.

Baca juga: Pengakuan Pemerkosa Anak Kandung di Depok: Awalnya Lihat Dia di Kamar Mandi

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Berita terkait

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

2 jam lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

2 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

2 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

3 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

3 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

4 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

4 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

6 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya