Anies Baswedan Sebut Akan Cari Solusi Soal Kekurangan Guru Agama Hindu di DKI

Rabu, 2 Maret 2022 15:27 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri pelaksanaan Upacara Tawur Agung Kesanga di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu, 2 Maret 2022. Tempo/Eka Yudha Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Suka Duka Hindu Dharma (SDHD) DKI Jakarta, Made Sudarta, mengeluhkan kurangnya guru agama Hindu yang ada di sekolah umum di DKI Jakarta baik sekolah negeri maupun swasta.

“Guru-guru agama Hindu kurang dan muridnya terpencar di mana-mana, ada yang tinggal di Jakarta Barat hingga Jakarta Timur. Guru agama kami tidak siap, oleh karena itu kami membuka sekolah pasraman di masing-masing wilayah,” kata Made Sudarta setelah menyambut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, 2 Maret 2022.

Menurut Made Sudarta, kurangnya tenaga pendidik agama menjadi problem umat Hindu di Jakarta saat ini. Ia pun meminta agar Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Agama mencari solusi terkait masalah ini.

“Sekarang jumlah siswa-siswinya saja sudah 2.800 yang idealnya membutuhkan 100 guru. Sedangkan saat ini hanya ada 70 guru agama Hindu di seluruh Jakarta,” kata Made Sidarta.

Ia mengatakan menyiasati kekurangan tenaga pendidik ini dengan menggabungkan beberapa kelas, antara lain menggabungkan kelas satu sampai empat SD dan kelas lima dengan kelas enam SD.

Advertising
Advertising

“Alasan penggabungan kelas karena kekurangan kelas dan fasilitas,” katanya.

<!--more-->

Anies Baswedan akan Upayakan Cari Solusi

Langkah lain untuk menyiasati kekurangan guru, yakni mendidik murid-murid Hindu di sekolah pasraman yang tersedia di Pura di masing-masing wilayah terdekatnya. Adapun waktu belajar setiap hari Minggu kedua, ketiga, dan Minggu keempat dengan tetap mengikuti kurikulum pemerintah.

“Waktu belajar setiap hari Minggu, tetapi kita liburkan pada Minggu pertama karena kasihan juga anak-anak kalau masuk terus,” tuturnya. Selain tenaga pendidik, ia meminta pemerintah juga menyediakan fasilitas tempat belajar atau perlengkapan belajar seperti kursi dan meja.

Made Suparta berharap Kementerian Agama RI dan Pemprov DKI bisa memberi jalan keluar ihwal kurangnya guru agama Hindu di DKI Jakarta sehingga siswa-siswi beragama Hindu bisa belajar di sekolah umum formal.

Menanggapi keluhan Made Sudarta, Gubernur Anies Baswedan yang menghadiri Upacara Tawur Agung Kesanga, mengatakan Pemprov DKI akan mengupayakan menyelesaikan masalah yang dialami umat Hindu di Jakarta.

“Tentu saja setiap anak Indonesia berhak mendapat pendidikan dan hak pendidikan anak di Jakarta adalah kewajiban kami. Kami ingin umat Hindu di Jakarta bisa mendidik generasi berikutnya untuk menjadi seorang Hindu yang baik dan taat, dan semua itu adalah tanggung jawab kita semua,” kata Anies Baswedan dalam kunjungan ke Pura Aditya Jaya dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944.

Baca juga: Anies Baswedan Penuhi Janjinya kepada Umat Hindu di Jakarta

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

14 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Badal Haji, Begini 5 Syarat yang Harus Terpenuhi

2 hari lalu

Soal Badal Haji, Begini 5 Syarat yang Harus Terpenuhi

Berikut penjelasan seseorang melakukan badal haji saat ia menjalankan ibadah haji. Ketahui 5 syarat yang harus terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Jadwal Keberangkatan dan Kepulangan Jemaah Haji 2024

3 hari lalu

Catat, Ini Jadwal Keberangkatan dan Kepulangan Jemaah Haji 2024

Kebrangkatan pertama jemaah haji dimulai pada 12 Mei 2024, sedangkan kepulangan terakhir pada 22 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

3 hari lalu

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

Tahun ini, jumlah kuota beasiswa yang diberikan sebanyak 50 orang melalui Kemenag.

Baca Selengkapnya

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

6 hari lalu

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

Pemprov DKI Jakarta di bawah komando Heru Budi juga meraih penghargaan dari Kemendagri atas komitmen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang infrastruktur dalam pembangunan sarana serta prasarana.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

8 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya