Bima Arya Sebut Satu Syarat Agar Kasus Covid-19 di Kota Bogor Bisa Terus Menurun

Reporter

Antara

Sabtu, 5 Maret 2022 16:06 WIB

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto (dua kiri), memberikan keterangan pers di halaman bangunan Holywings usai mengecek bangunan kafe itu, di Jalan Pajajaran, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Bogor, Jawa Barat, Minggu. ANTARA/Linna Susanti

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto optimistis kasus Covid-19 di wilayahnya bakan isa terus menurun. Pertengahan Maret ini, kata Bima Arya, kasus Covid-19 di Bogor akan semakin melandai.

Namun, menurut BimaArya, penurunan kasus itu disertai syarat tidak ada lagi kemunculan varian baru Covid-19.

"Kalau tidak ada varian baru. Itu kata kuncinya," kata Bima Arya seperti dilansir dari Antara, Sabtu, 5 Maret 2022.

Ia menjelaskan berdasarkan pengalaman sebelumnya, kasus penularan COVID-19 akan meningkat apabila persebaran varian baru virus Corona, seperti awal tahun ini mulai masuknya varian Omicron .

Disamping itu, penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi diharapkan bisa menekan angka penularan COVID-19 yang saat ini sudah melandai di Kota Bogor.

Advertising
Advertising

Berdasar data Pemerintah Kota Bogor, angka kasus COVID-19 di Kota Bogor yang pernah mencapai 1.177 per hari pada Februari 2022 sudah turun menjadi 220 kasus per hari pada Jumat, 4 Maret 2022.

Turunnya kasus Covid-19 ini juga telah menurunkan tingkat keterisian tempat tidur pasien di rumah sakit dari sekitar 40 persen pada Februari 2022 menjadi sekitar 20 persen pada awal Maret 2022.

Menurut data Dinas Kesehatan Kota Bogor pada Jumat, 4 Maret 2022 hanya 128 atau sekitar 25 persen dari 505 tempat tidur yang disediakan di ruang isolasi untuk pasien positif COVID-19 bergejala sedang yang terisi.

Selain itu, dari 156 tempat tidur yang disediakan di ruang isolasi pasien COVID-19 bergejala berat hanya 31 unit atau 19,9 persen yang terisi dan tempat tidur di ruang isolasi unit gawat darurat yang terisi hanya dua atau sekitar 2,5 persen dari 79 tempat tidur yang tersedia.

Bima Arya mengatakan bahwa jika angka kasus COVID-19 bisa terus menurun menjadi di bawah 100 kasus per hari, maka pemerintah kemungkinan akan melonggarkan pembatasan kegiatan masyarakat.

Meski angka penularan Covid-19 di Kota Bogor sudah menurun, Bima Arya meminta warga tetap mewaspadai penularan penyakit tersebut.

"Tetap waspada, karena ada efek sedikit karena ada kemarin libur panjang. Ya mudah-mudahan ini ujung pandemi lah," katanya.

Baca juga: 95,3 Persen Kasus Covid-19 Kabupaten Bogor Tak Bergejala

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

12 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

14 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Cegah Kecurangan Seperti Tahun Lalu, Kota Bogor Rumuskan Kebijakan Baru untuk PPDB 2024

1 hari lalu

Cegah Kecurangan Seperti Tahun Lalu, Kota Bogor Rumuskan Kebijakan Baru untuk PPDB 2024

Tahun lalu, pelaksanaan PPDB di Kota Bogor menjadi sorotan karena ditemukan kecurangan berupa manipulasi data KK

Baca Selengkapnya

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

2 hari lalu

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik saat disebut masuk bursa di Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

2 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

2 hari lalu

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mengaku Papan Tengah, Bima Arya Belanja Masalah di Depok untuk Maju Pilgub Jabar

3 hari lalu

Mengaku Papan Tengah, Bima Arya Belanja Masalah di Depok untuk Maju Pilgub Jabar

Bima Arya melakukan kunjungan ke Depok. Ia mengaku belanja masalah sebelum nantinya maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

4 hari lalu

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut 3 nama berpeluang diusung partainya di Pilkada Jabar 2024, salah satunya Ridwan Kamil. Ini langkah politiknya.

Baca Selengkapnya