TEMPO.CO, Jakarta - Tim Koordinasi Satuan Tugas atau Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Saepudin Mukhtar menyebut 95,3 persen pasien yang terpapar Covid saat ini tidak memiliki gejala.
Saepudin menyebut, hal itu terdata melalui jumlah keterisian ruang isolasi di rumah sakit se_kabupaten Bogor dan rung isolasi terpadu BPKPP Cibogo, Megamendung yang hanya terisi 4,7 persen dari total keseluruhan pasien.
Ia menjelaskan jumlah total saat ini yang dirawat dan isolasi terpadu ada 706 kasus. Jika dibandingkan dengan jumlah kasus aktif, hanya sekitar 4,7 persen yang membutuhkan perawatan atau isolasi terpusat.
Itu artinya, kata Saepudin, pasien Covid-19 yang bergejala ringan, sedang dan berat sekitar 4,7 persen. "Sisanya 95,3 persen tanpa gejala atau bergejala ringan yang melakukan isolasi mandiri,” kata Saepudin kepada Tempo di Bogor, Senin 14 Februari 2022.
Selama pandemi Covid-19, kasus aktif di Kabupaten Bogor sampai saat ini tercatat ada sebanyak 14.840 kasus. Lalu, dari jumlah tersebut yang dirawat di ruang isolasi covid-19 Rumah Sakit ada 660 kasus dari 1.068 tempat tidur yang disiapkan atau angka BOR tercatat untuk perawatan pasien Covid di RS ada 61,8 persen.
Saepudin juga mengatakan, pasien yang mengalami kritis atau gejala berat di rawat di ruang ICU covid-19 sebanyak 38 kasus. Sedangkan, jumlah ruang ICU Covid di siapkan 100 tempat tidur.
Artinya angka BOR keterisian ICU pasien Covid sudah mencapai 38 persen. Sedangkan yang di rawat di pusat isolasi terpadu BPKPP Cibogo, ada 8 kasus dari 60 tempat tidur yang disiapkan.
“Sejauh ini kapasitas rumah sakit dan ruang isolasi secara keseluruhan di kabupaten Bogor masih mencukupi untuk menampung pasien, jika kita melihat data terupdate. Pun, sampai saat ini kita belum menerima informasi adanya pasien yang kesulitan mencari ruang isolasi,” kata Saepudin.
Meski demikian, Saepudin mengatakan Pemerintah Kabupaten Bogor sudah meminta kepada semua rumah sakit yang ada untuk menambah jumlah ranjang isolasi Covid-19.
Sebab, menurut Saepudin, sesuai edaran kementerian kesehatan jika keterisian BOR di atas 60% persen maka RS harus menyediakan 40 persen untuk isolasi covid-19 dari total tempat tidur secara keselurahan.
Saat ini semua rumah sakit yang ada di kabupaten Bogor dan yang melayani penanganan Covid-19 memiliki jumlah total 4.134 tempat tidur. Artinya untuk setara 40 persen penangan Covid, harus ada 1.653 tempat tidur isolasi dan saat ini baru tersedia 1.068. "Jadi untuk tambahnya sekitar 585 lagi dan itu sedang dipersiapkan,” kata Saepudin.
M.A MURTADHO
Baca juga: Rumah Sakit di Kota Bogor Mulai Alami Lonjakan Pasien Covid-19