TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 28 orang yang merupakan anggota klub Supermoto Se-Jabodetabek akhirnya menyerahkan diri ke polisi atas ulah mereka menerobos jalan tol. Aksi anggota Supermoto itu dengan cepat viral di media sosial.

Kasubdit Gakkum Ditlantas, Polda Metro Jaya, AKBP Jamal Alam mengatakan 28 anggota Supermoto itu datang sendiri ke polisi pada hari ini, Ahad, 6 Maret 2022.

"Pada hari Minggu telah datang dan hadir secara sadar dan atas keinginan itikad baik, 28 orang rombongan diduga sepeda motor yang melanggar rambu larangan sepeda motor masuk ke jalan tol," kata Jamal di Gedung Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Tebet, Jakarta Selatan, Ahad 6 Maret 2022.

Polisi juga menyita 21 motor jenis trail yang mereka kendarai pada saat menerobos jalan tol.

Jamal memaparkan bahwa aksi geng Supermoto menerobos jalan tol itu terjadi pada Sabtu, 26 Februari 2022 pada pukul 02.29 WIB. Gerombolan Ssupermoto itu masuk dari jalan penghubung tol pertigaan pasar cakung Jakarta Timur dan keluar di ophreme Kelapa Gading.

"Hari ini dilaksanakan pemeriksaan dan klarifikasi termasuk pembinaan edukatif, dan 28 orang ini dinyatakan secara sadar dan mengakui bahwa yang bersangkutan ikut hadir dalam rombongan salah satu klub motor di jalan tol Kelapa Gading-Pulogebang," kata Jamal.

21 motor trail anggota Supermoto ditilang

Kepolisian melakukan tindakan tilang dan mengamankan 21 kendaraan supermoto. Para pemotor ini telah melanggar UU 29 tahun 2009 tentang LAJ, pasal 287 ayat 1 dengan hukuman pidana maksimal 2 bulan dan denda 500 ribu.

Aksi anggota klub motor ini juga bertentangan dengan PP 15 Tahun 2015, tentang jalan tol yang hanya diperuntukan untuk roda empat atau lebih.

Sebanyak 21 supermoto yang disita Subditgakum Ditlantas Polda Metro Jaya pada 6 Maret 2022. TEMPO/Hamdan C Ismail

Sejak kasus ini viral di medsos, Ditlantas Polda Metro Jaya langsung membentuk tim dan satgas khusus untuk menelusuri, cek, penyelidikan, dan survei lokasi jalan tol yang dilalui.

"Kami memanggil beberapa saksi dan untuk penguatan keterangan dan bukti yang ditelusuri rekam jejak cctv tol," kata Jamal.

Salah satu penanggung jawab klub Supermoto juga langsung dipanggil dan diperiksa untuk mempertanggungjawabkan aksi para anggota klub.

"Kami memanggil salah satu penanggung jawab klub otomotif supermoto, dan hari ini telah hadir memenuhi panggilan sadar dan sukarela di Subdit Gakkum Polda Metro Jaya untuk memberi keterangan dan klarifikasi," kata Jamal.

Polisi lakukan pengamanan di jalan tol

Kasat Patroli Jalan Raya, Kompol Sutikno menyampaikan bahwa saat kejadian itu anggotanya langsung meningkatkan pengamanan di jalan tol agar kasus serupa tang berulang.

"Setelah kejadian itu anggota saya perintahkan untuk meningkatkan pengamanan khususnya untuk akses masuk tol dimana akses itu tidak ada transaksi. Jadi setiap malam anggota saya bersama pengelola melaksanakan pengamanan apabila ada kendaraan motor yang mau masuk tol tentunya kita larang," kata Sutikno.

Pintu tol dibuka untuk hindari penumpukan kendaraan

Adapun Kepala Operasi Jalan Tol Kelapa Gading-Pulogebang Charles Giroth memyampaikan bahwa saat kejadian memang palang pintu masuk tol sedang dibuka.

"Pintu tol sekarang memang dibuka untuk meminimalisir adanya penumpukan kendaraan yang akan masuk tol. Sistem ini sudah kami terapkan supaya yang masuk tol bisa langsung masuk dan cukup bayar di pintu keluar," kata Charles.

Ia mengapresiasi kinerja kepolisian yang bisa dengan cepat mengungkap kasus ini. Ia menghimbau kepada para pengendara motor agar menaati peraturan lalu lintas.

"Kami menghimbau kepada pengguna jalan roda dua terutama dan dari komunitas motor agar supaya mentaati peratutan lalu lintas yang sudah ada. Seperti yang sudah dijelaskan tadi bahwa jalan tol ini hanya diperuntukan untuk kendaraan roda empat atau lebih agar supaya kita mentaati peraturan itu demi keselamatan kita semuanya," katanya.

Baca juga: Rombongan Supermoto Masuk Jalan Tol, Komunitas: Bukan Anggota Kami