Derasnya air di Sungai Ciliwung yang melintasi Bendungan Katulampa, Sindangsari, Bogor Timur, Jawa Barat, (19-11). Derasnya air tersebut membuat ketinggian air di bendungan Katulampa masuk pada level siaga empat. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang lansia Gunawan Roddi, 67, tewas terseret arus Sungai Ciliwung di Kota Bogor pada Minggu, 6 Maret 2022. Gunawan diduga terpeleset ketika membersihkan sampah di jembatan penyeberangan orang (JPO) di Kecamatan Bogor Timur, di Kota Bogor.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan dari laporan saksi diketahui korban terpeleset dan jatuh ke Sungai Ciliwung. "Menurut keterangan saksi, dia sedang membersihkan sampah sebelum hanyut," kata Theofilo kepada Antara, Minggu, 6 Maret 2022.
Pada saat kejadian, arus sungai Ciliwung tidak terlalu deras. Gunawan juga sempat berteriak meminta tolong kepada saksi bernama Ujang, namun korban langsung hilang terbawa arus.
Ujang melaporkan kejadian itu kepada warga dan pengurus wilayah setempat. Lokasi kejadian di sebelah jembatan penghubung Kampung Bantar Peuteuy Kelurahan Tajur dan Kampung Parung Banteng Kelurahan Katulampa. Peristiwa terjadi sekitar pukul 7.30.
Tim SAR gabungan dikerahkan ke lokasi setelah mendapat kabar pada pukul 9.10. Pencarian korban terseret arus itu dilakukan pukul 9.35.
Tim BPBD dan tim SAR membentuk dua regu untuk menyisir lokasi lansia itu hilang di Sungai Ciliwung dengan menggunakan perahu karet. Tim SAR menemukan tubuh Gunawan hanya beberapa meter dari lokasi dia terpeleset. "Tim penyelam baru menemukan korban enam jam kemudian, karena posisinya tenggelam di dasar sungai," kata Theo.
