Sebuah pohon besar tumbang di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur, Selasa, 9 November 2021. Akibat pohon tumbang tersebut arus lalulintas menjadi tersendat, selain itu pohon tersebut juga menimpa jembatan penyebrangan halte bus Transjakarta dan beberapa tiang listrik. TEMPO/ Dwi Nur A. Y
TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Jakarta Timur pada Selasa kemarin menyebabkan 12 pohon tumbang dan atap sebuah rumah ambruk.
Kasi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan laporan pohon tumbang itu tersebar di sejumlah tempat. Dia memastikan, tidak ada korban jiwa akibat kejadian pohon tumbang itu.
"Warga melaporkan pohon tumbang di Jalan RA Fadilah dan Jalan Kalisari di Kecamatan Pasar Rebo," kata Gatot seperti dikutip Antara, Rabu 9 Maret 2022.
Peristiwa pohon tumbang dilaporkan juga terjadi di Jalan Suci, Jalan Haji Baping, Jalan Rawa Babon, Jalan Pesona Kalisari dan Jalan Kampung Jati di Kecamatan Ciracas.
Di Kecamatan Duren Sawit, pohon roboh terjadi di Jalan Pahlawan Revolusi. Kasus serupa juga terjadi di di Jalan Raya Kiwi dan Jalan Belly, Kecamatan Pasar Rebo.
Setelah menerima laporan warga, petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dan petugas gabungan langsung mengevakuasi pohon yang roboh tersebut.
"Diameter pohon yang tumbang itu berbeda-beda, mulai dari 30 cm hingga satu meter," kata Gatot.
Selain pohon yang tumbang itu, Sudin Gulkarmat juga menerima laporan atap rumah warga di Jalan Komodor Halim di Kecamatan Makasar, roboh karena hujan deras dan angin kencang.
Atap ambruk itu berukuran cukup besar yaitu 4x10 meter, namun langsung ditangani petugas Sudin Gulkarmat karena sempat melintang di atas kabel PLN. "Atap asbes rumah itu terangkat saat hujan dan angin kencang. Atap ambruk di depan rumah," ujarnya.
