Bentrok dengan Aparat, 8 Mahasiswa Papua Luka-luka

Jumat, 11 Maret 2022 20:09 WIB

102 Mahasiswa Papua ditangkap Polisi atas aksi menolak Daerah Otonomi Baru pada Jumat 11 Maret 2022. Aksi itu berakhir ricuh karena seorang Polisi terluka saat pengamanan di Kemendagri. Tempo/ Hamdan C Ismail

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi unjuk rasa mahasiswa Papua menolak daerah otonomi baru (DOB) di depan Kementerian Dalam Negeri berujung ricuh. Sejumlah mahasiswa dikabarkan luka-luka akibat bentrok dengan aparat hukum.

Aprillia Lisa, perwakilan dari LBH Jakarta, menjelaskan enam mahasiswa Papua mengalami luka parah dan dua lainnya luka ringan. Sedangkan seorang mahasiswi Papua sempat pingsan.

Menurut Aprillia, tindakan represif dari aparat mengakibatkan beberapa mahasiswa terluka hingga berdarah.

Advertising
Advertising

Aprillia menuturkan petugas polisi yang berjaga diduga melakukan kekerasan seksual terhadap mahasiswa Papua saat kericuhan pecah. "Aparat sempat meremas alat vital dan menendang dada perempuan dari mahasiswa Papua," katanya saat diwawancarai di Stadion Presisi, Kompleks Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 11 Maret 2022.

LBH Jakarta mendata enam mahasiswa Papua yang diduga mengalami kekerasan dari aparat adalah:

1. Ince (Ditendang oleh aparat di dada hingga pingsan)

2. Bob (Luka gores di kaki dan ditendang di ulu hati)

3. Samuel Purwaro (Ditendang dan ditarik oleh polisi ke dalam mobil tahanan hingga mengalami luka di mata kanan)

4. Deris Murib (Dipukul di bagian dahi hingga benjol dan ditendang dibagian belakang)

5. Deten (Dipukul menggunakan helm polisi di bagian kepala).

6. Gudel (Mengalami luka-luka di badan dan giginya retak. Kemaluannya ditarik lalu ponsel diambil, tetapi sekarang sudah dikembalikan).

Setelah aksi yang berujung ricuh itu, sejumlah mahasiswa Papua dibawa ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 14.15 WIB. Mereka dijemur hingga kehujanan di Stadion Presisi Polda Metro Jaya.

Pada pukul 19.00 mahasiswa Papua yang ditangkap polisi terlihat meninggalkan Polda Metro Jaya didampingi LBH Jakarta. Mereka sempat kembali untuk mengambil motor yang tertinggal di tempat aksi.

Kasat Intel Polres Jakarta Pusat Jadi Korban

Unjuk rasa mahasiswa menolak pemekaran wilayah di Provinsi Papua dan Papua Barat ini turut mengakibatkan satu anggota polisi luka-luka.

Kapolsek Sawah Besar Komisaris Maulana Mukarom mengonfirmasi adanya pemukulan ini. Polisi yang terluka, kata dia, bernama Ajun Komisaris Besar Ferikson selaku Kasat Intel Polres Jakarta Pusat.

Menurut Maulana, Ferikson mendapatkan luka pada bagian kepala. Pelipis bagian kanannya sobek hingga berdarah. Saat ini, Ferikson telah mendapatkan perawatan medis.

"Kasat Intel Polres Jakarta Pusat yang jadi korban pemukulan oleh pendemo mahasiswa Papua," kata Maulana saat dihubungi Jumat, 11 Maret 2022.

Baca juga: KSP Kecam Demo Mahasiswa Papua yang Ricuh dan Lukai Anggota Polisi

Berita terkait

500 Demonstran Unjuk Rasa Damai di Peru Mendesak Undang-undang yang Mengatur LGBT Dihapus

2 jam lalu

500 Demonstran Unjuk Rasa Damai di Peru Mendesak Undang-undang yang Mengatur LGBT Dihapus

Demonstran menuntut penghapusan undang-undang baru yang menggambarkan transgender dan jenis LGBT lainnya masuk kategori sebuah penyakit mental

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

4 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

18 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Amankan Konser NCT dan Kyuhyun Hari Ini di GBK, Polisi Kerahkan 865 Personel

18 jam lalu

Amankan Konser NCT dan Kyuhyun Hari Ini di GBK, Polisi Kerahkan 865 Personel

Sebanyak 865 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan acara dua konser Korean Pop (K-Pop), NCT dan Kyuhyun.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

20 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei, ditangkap

Baca Selengkapnya

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

2 hari lalu

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

2 hari lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

2 hari lalu

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

Calon suami Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana yang tergabung dalam Satgas Yonif 509 Kostrad mengadakan kegiatan Koteka Barbershop. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

3 hari lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

3 hari lalu

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

Para tersangka korupsi Gereja Kingmi Mile 32 mengakibatkan timbulnya kerugian keuangan negara setidaknya Rp 11, 7 miliar.

Baca Selengkapnya