Kriminolog Nilai Polda Metro Belum Serius Kerjakan Night Time Policing

Minggu, 13 Maret 2022 17:39 WIB

Tim Patroli Perintis Presisi mengikuti upacara peresmian tim Perintis Presisi Polda Metro Jaya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 13 Januari 2022. Tim Perintis Presisi Polda Metro Jaya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan operasi dan patroli dalam mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar kriminologi Adrianus Meliala mengatakan polisi perlu membuat night-time policing. Karena pada waktu malam hari, warga masyarakat hanya bisa mengandalkan polisi untuk menjamin keamanan.

"Night-time policing atau pemolisian pada malam hari itu vital dilakukan oleh kepolisian karena pada waktu malam praktis tidak ada pihak yang bisa diandalkan untuk mendukung keamanan selain kepolisian. Kalau siang hari, masih ada satpam, satpol pp, TNI atau massa pada umumnya," kata Adrian.

Dosen di Departemen Kriminologi Universitas Indonesia ini menyampaikan bahwa sampai saat ini Polri belum secara serius menjalankan night-time policing.

"Menurut saya, night-time policing itu celah yang belum diseriusi oleh Kepolisian dimanapun di Indonesia. Kalau serius, ya polda metro bisa tampil beda," ujar Adrian.

Dengan maraknya kriminalitas pada malam hari, Adrian menyampaikan bahwa polisi tidak bisa berkelit dengan penjagaan aparat yang kurang. Adrian menantang Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk serius dengan kejahatan jalanan pada malam hari ini.

"Dulu Polisi kerap berkilah tidak bisa memberikan penjagaan malam karena aparat kurang dan peralatan kurang. Sekarang, hal-hal tersebut tidak bisa jadi alasan," kata Adrian.

"Jadi, kalau Kapolda Fadil serius, hal ini bisa jadi pembeda kualitas kinerja Polda Metro dibanding Polda-polda lain. Hari-hari ini kalau kita kontak kantor polisi pada malam hari, banyak yang tidak respon. Silahkan dijajal. Jika polisi tidur malam hari, ya wajar kalau begal marak," katanya.

Tentang kinerja Tim Patroli Presisi yang baru dibuat Kapolda Metro Jaya Fadil Imran, Adrian bahea menyampaikan masih terburu-buru untuk menilai. Adrian berharap jangan cuma beda nama saja, namun kinerjanya.

"2 bulan bekerja, ya masih terlalu dini untuk dievaluasi. Apalagi ada kesan bahwa Tim Perintis ini namanya saja diusahakan beda dengan tim-tim terdahulu. Plus seragamnya juga beda. Tata kelolanya saja yang berbeda-beda dan toh akhirnya masuk ke Polri kembali," kata Adrian.

Menurun Adrian polisi harus mulai melakukan tindakan preventif dan penindakan yang tegas. "Dilihat saja polanya. Lalu dilakukan langkah mulai dari pencegahan dan penindakan," tutupnya.

Baca juga: Fadil Imran Klaim Tim Patroli Perintis Presisi Bisa Cegah Tawuran dan Balap Liar

Berita terkait

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

26 hari lalu

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

Massa pengunjuk rasa sengketa Pilpres 2024 di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha telah membubarkan diri pada pukul 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Kasus Fortuner Pelat TNI, Purnawiran Asep Adang Laporkan Pengemudi ke Polda Metro Jaya

33 hari lalu

Kasus Fortuner Pelat TNI, Purnawiran Asep Adang Laporkan Pengemudi ke Polda Metro Jaya

Pengemudi fortuner dengan pelat dinas TNI yang menabrak dan cekcok dengan pengendara lain di Tol Cikampek, dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

50 hari lalu

Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

Korban mengeluarkan biaya ONH untuk haji furoda seharga Rp125 juta, namun fasilitasnya seperti haji backpacker.

Baca Selengkapnya

PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

18 Maret 2024

PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran mengatakan akan berfokus untuk memperbaiki ilmu keolahragaan atau sport science untuk mendongkrak prestasi.

Baca Selengkapnya

Tim Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, PBSI: Ini Buah Ketekuan dan Kedisiplinan

18 Maret 2024

Tim Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, PBSI: Ini Buah Ketekuan dan Kedisiplinan

PP PBSI mengapresiasi pencapaian atlet dalam turnamen All England 2024 di Birmingham. Apa kata Fadil Imran?

Baca Selengkapnya

Fadil Imran Beri 7 Pesan Agar Polisi Sabhara Makin Dicintai Masyarakat

15 Maret 2024

Fadil Imran Beri 7 Pesan Agar Polisi Sabhara Makin Dicintai Masyarakat

Kabarhakam Polri Komjen Fadil Imran memberi 7 pesan agar Satuan Samapta Bhayangkara atau Sabhara makin dicintai masyarakat.

Baca Selengkapnya

Baharkam Polri Akan Kawal Pleno Rekapitulasi Suara dan Pengumuman Hasil Pemilu 2024

15 Maret 2024

Baharkam Polri Akan Kawal Pleno Rekapitulasi Suara dan Pengumuman Hasil Pemilu 2024

Baharkam Polri akan mengawal jalannya pengumuman hasil Pemilu 2024 pada 20 Maret mendatang.

Baca Selengkapnya

HUT ke-72 Shabara, Kepala Baharkam Polri Akan Perkuat Patroli

14 Maret 2024

HUT ke-72 Shabara, Kepala Baharkam Polri Akan Perkuat Patroli

Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran akan memperkuat fungsi Sabhara, khususnya patroli yang dilengkapi shelter, anjing pelacak, pasukan berkuda.

Baca Selengkapnya

Kabaharkam Polri Sebut Siap Kawal Keamanan Pleno Penetapan Pemilu 2024 hingga Mudik Lebaran

14 Maret 2024

Kabaharkam Polri Sebut Siap Kawal Keamanan Pleno Penetapan Pemilu 2024 hingga Mudik Lebaran

Kepala Baharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran menegaskan akan membantu pengamanan penetapan hasil pleno Pemilu rencananya dilaksanakan 20 Maret.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Mulai Gelar Operasi Keselamatan Jaya Hari Ini

4 Maret 2024

Polda Metro Jaya Mulai Gelar Operasi Keselamatan Jaya Hari Ini

Polda Metro Jaya akan memulai Operasi Keselamatan Jaya 2024 pada 4 Maret hari ini hingga 17 mendatang.

Baca Selengkapnya