Setelah Kampung Ambon, Polisi Gerebek Sarang Narkoba di Kampung Boncos

Sabtu, 19 Maret 2022 14:00 WIB

Delapan orang yang diduga pelaku peredaran narkoba dibekuk di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat. Rabu, 7 Februari 2018. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi kembali menggerebek Kampung Boncos di Palmerah, Jakarta Barat pada Jumat, 18 Maret 2022. Kampung ini dikenal sebagai wilayah yang rawan peredaran narkoba.

Penggerebekan di Kampung Boncos dilakukan setelah sehari sebelumnya polisi juga menggerebek Komplek Permata, Kedaung Kaliangke, Jakarta Barat atau yang dikenal Kampung Ambon.

Dalam penggerebekan di Kampung Boncos itu aparat Polres Metro Jakarta Barat menangkap tujuh orang yang diduga sebagai pengedar narkoba. Dari tangan mereka, polisi menyita lima paket sabu siap edar dengan berat brutto 12,79 gram, alat isap sabu, empat unit ponsel, dan beberapa pak plastik klip sabu.

“Penggerebekan ini merupakan tindakan untuk meminimalisir maraknya peredaran gelap narkoba di wilayah tersebut,” kata Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Danang Setiyo di Jakarta, 18 Maret 2022.

Danang mengatakan, penggerebekan ini dilakukan sebagai tindak lanjut arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran melalui Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo.

Advertising
Advertising

Kapolda menginstruksikan agar jajarannya mengubah stigma kampung-kampung yang rawan terjadi peredaran gelap narkoba.

“Dari tujuh orang yang ditahan, enam orang adalah laki-laki dan satu perempuan,” kata Danang.

Pada awal Maret lalu, polisi juga menggerebek Kampung Boncos. Saat itu ditangkap tujuh orang. Namun lima di antaranya ternyata hanya sebagai pemakai dan polisi berencana merehabilitasinya.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat mengatakan akan terus melakukan operasi berkelanjutan di zona yang rawan peredaran narkoba, dan meminta masyarakat memberikan informasi apapun terkait peredaran narkoba.

Sebelumnya, Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdul Rohim menyampaikan bahwa secara wilayah Boncos rumit karena berada di kawasan padat penduduk. Di Boncos juga para pemakai dan warga jaraknya sangat berdekatan.

Kampung Boncos yang banyak gang-gang membuat polisi kesulitan menangkap para bandar narkoba. Para bandar narkoba di Kampung Boncos mempunyai jalan-jalan tikus yang membuat mereka dengan mudah kabur.

"Memang secara geografis agak complicated kalau Kampung Ambon dan Bahari kompleknya sudah jelas, rumah-rumah. Sudah jelas dan kelihatan. Kalau Boncos itu tempat yang digunakan berbaur dengan masyarakat luas padat pemukiman," kata Dodi.

Baca juga: Gerebek Kampung Ambon, Polsek Cengkareng Tangkap 7 Bandar Narkoba

Berita terkait

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

3 jam lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

8 jam lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

12 jam lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

14 jam lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

16 jam lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

17 jam lalu

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

19 jam lalu

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

2 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

2 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

2 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin

Baca Selengkapnya