Cegah Kebakaran di Tambora, BPBD Fokus Kolaborasi

Reporter

Antara

Selasa, 29 Maret 2022 14:11 WIB

Suasana paska kebakaran di permukiman warga Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memfokuskan untuk berkolaborasi guna mencegah kebakaran di DKI Jakarta, khususnya di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada awal 2022 ini.

"(Untuk awal tahun 2022) kami fokus di Tambora, berikutnya mungkin kecamatan di Jakarta Utara," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022.

Operasi kolaborasi pencegahan kebakaran ini merupakan bagian dari rangkaian acara menyambut Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2022 yang jatuh pada 26 April yang dimulai Selasa ini.

Advertising
Advertising

"Operasi kolaborasi ini akan menyasar rumah-rumah warga yang ada pada 11 kelurahan di Kecamatan Tambora yang masuk ke dalam kategori menengah ke bawah, dengan memprioritaskan pada wilayah yang saling berdekatan," ujar Isnawa.

Isnawa menyebutkan bahwa ke depannya operasi ini akan dikembangkan ke berbagai wilayah di DKI Jakarta, namun dia tidak menyebutkan secara detail kapan dan dimana operasi tersebut akan dilaksanakan. "Sedang kami atur (termasuk berapa lama di Tambora)," ucapnya.

Kegiatan ini, lanjut Isnawa, merupakan wujud kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan berbagai instansi/unsur terkait, seperti PLN UID Jakarta Raya, BPBD DKI Jakarta, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Satpol PP DKI Jakarta, aparat Kecamatan dan Kelurahan di Tambora, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Bintara Pembina Desa (Babinsa), Baznas (BAZIS) DKI Jakarta, dan Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI).

Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Tim Operasi Kolaborasi mencakup pemeriksaan opal (pemeriksaan jaringan kabel udara hingga pemutusan aliran listrik illegal), pemeriksaan instalasi listrik dalam rumah, pemeriksaan regulator dan selang kompor gas, pemeriksaan alat cegah kebakaran, serta penentuan titik untuk perbaikan instalasi listrik bagi masyarakat kurang mampu.

Nantinya, tambah dia, petugas akan menginventarisir titik-titik lokasi yang disinyalir rawan, untuk kemudian diberikan imbauan kepada warga atau pemilik rumah yang dianggap melanggar dan berpotensi menimbulkan kebakaran oleh PLN maupun kelurahan setempat.

"Hal ini kami lakukan seiring dengan kondisi cuaca yang mulai memasuki pancaroba menuju musim kemarau, sesuai dengan prediksi yang dikeluarkan oleh BMKG. Semoga rangkaian kegiatan ini berjalan dengan lancar," kata Isnawa.

Operasi kolaborasi cegah kebakaran ini, merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan BPBD DKI Jakarta menindaklanjuti rangkaian kegiatan HKB Tahun 2022 yang diluncurkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin, 28 Maret 2022 dengan mengambil subtema "Keluarga Pilar Ketangguhan Bangsa Menghadapi Bencana".

Selain operasi cegah kebakaran, kegiatan lain berupa edukasi pencegahan kebakaran di kawasan rawan kebakaran, monitoring lokasi rawan longsor, hingga penyusunan rencana penanggulangan bencana lima tahunan.

Baca juga: Kebakaran Hanguskan 27 Rumah di Tambora Dipicu ODGJ yang Membakar Rumahnya

Berita terkait

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

10 jam lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

19 jam lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

20 jam lalu

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

Dua kali tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi lalu menimbun sembilan warga. Tiga di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

1 hari lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

2 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

3 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

3 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

3 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya