Nostalgia Perpindahan Universitas Indonesia dari Salemba ke Depok

Reporter

Tempo.co

Rabu, 30 Maret 2022 18:45 WIB

Mahasiswa mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Universitas Indonesia (UI), Depok, Kamis, 2 Mei 2019. Peringatan Hardiknas 2019 tersebut bertema "SDM Kompetitif, Inovatif, dan Berkarakter". ANTARA/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Dikenal sebagai kampus terbesar di Indonesia, ini awal mula Universitas Indonesia di Salemba pindah ke Depok, Jawa Barat.

Mulanya Universitas Indonesia (UI) memiliki 9 fakultas dan 3 lembaga yang tersebar di lima kota, yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, serta Fakultas Sastra dan Filsafat di Jakarta; Fakultas Ilmu Alam dan Ilmu Pasti, Fakultas Ilmu Pengetahuan Teknik, dan Lembaga Pendidikan Guru Menggambar di Bandung; Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan di Bogor; Fakultas Ekonomi di Makassar; Fakultas Kedokteran dan Lembaga Kedokteran Gigi di Surabaya.

Namun dalam rentang 1954 - 1963, fakultas-fakultas yang berada di luar Jakarta kemudian berkembang menjadi universitas-universitas terpisah. Inilah yang menjadi awal mula berdirinya sejumlah universitas terbaik di Indonesia, salah satunua Institut pertanian Bogor (IPB). Sementara itu, fakultas yang berada di Jakarta tetap menjadi bagian dari UI.

Pada akhir 1973, tak berapa lama setelah Mahar Mardjono dilantik sebagai Rektor UI, datang kabar baik. Menteri P & K Syarif Thayeb ketika itu memberitahukan tentang rencana pembuatan kampus baru untuk UI.

Sawangan dan Gunung Putri dicalonkan untuk menggantikan Salemba dan Rawamangun. Tapi karena kedua daerah itu terlalu jauh, Mahar lalu mengusulkan di Depok saja. Selain faktor lingkungan yang sudah begitu ramai menjepit kampus yang sekarang, pertumbuhan UI memang sudah meminta perluasan yang cukup.

Selanjutnya, pada 1987 Kampus UI dibangun di Kota Depok. Ada tiga kampus di Jakarta yakni, Salemba, Pegangsaan Timur, dan Rawamangun.

Dilansir dari old.ui.ac.id, Universitas Indonesia di Jakarta mempunyai kampus di Salemba dan terdiri dari beberapa Fakultas seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Sastra, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Teknik.

Kemudian berkembang lagi dan berdirilah Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas llmu Komputer dan Fakultas Keperawatan.

Setelah kampus baru didirikan di lahan seluas 320 hektare di Depok, kampus Rawamangun yang mencakup beberapa fakultas dipindah. Sementara itu beberapa fakultas di kampus Salemba masih dipertahankan, seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi dan Program Pascasarjana.

Saat ini Universitas Indonesia terdiri dari 13 Fakultas, Program Pascasarjana dan Program Vokasi. Ketigabelas fakultas tersebut adalah Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Ilmu Keperawatan, Farmasi, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Teknik, Psikologi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Hukum, Ekonomi, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Pengetahuan Budaya, Ilmu Komputer. Program Studi yang terdapat di UI saat ini berjumlah 291 program studi, dengan jumlah mahasiswa sebanyak 47.166 orang dan 309 orang mahasiswa asing yang mengikuti program bergelar maupun non-gelar.

RINDI ARISKA

Baca: 58 Tahun IPB Pernah Bergabung dengan Universitas Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Catat Biaya Kuliah Kedokteran Universitas YARSI 2024

1 hari lalu

Catat Biaya Kuliah Kedokteran Universitas YARSI 2024

Cek besaran biaya pendidikan Universitas YARSI tahun akademik 2024-2025

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

1 hari lalu

Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

Universitas Indonesia (UI) melalui Program Studi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, membangun kolaborasi strategis dengan EVOS.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

2 hari lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

2 hari lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

2 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

2 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

2 hari lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

2 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya