Tiket Formula E Jakarta Belum Dijual, Dirut Jakpro: Harga Masih Bisa Diubah

Rabu, 6 April 2022 20:23 WIB

Foto udara progres pembangunan Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Jumat, 25 Maret 2022. Sirkuit yang memiliki lintasan sepanjang 2.400 meter yang terdiri dari 18 tikungan dan panjang trek lurus sekitar 527 meter pembangunnya saat ini telah mencapai 87,9 persen dan ditargetkan rampung pada awal April 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Widi Amanasto mengatakan harga tiket Formula E masih belum pasti. Penyelenggara masih menunggu persetujuan dari pihak FEO.

“Belum, karena masih bisa diubah. Tapi kita range kok, makanya belum berani kita keluarkan,” kata Widi Amanasto saat dihubungi, Rabu, 6 April 2022.

Widi mengatakan belum memastikan harga tiket Jakarta EPrix karena penyelenggara juga masih berdiskusi dan harus menunggu persetujuan.

“Kami baru berdiskusi soal range harga. Belum fix, makanya Pak Ahmad Sahroni cuma mengatakan range harga dengan kelas-kelasnya,” ujarnya.

Widi mengatakan penyelenggara juga mempertimbangkan perbandingan harga tiket Formula E di luar negeri. Menurutnya, saat ini harga tiket Formula E Jakarta belum bisa dibilang lebih mahal atau murah dibanding negara lain karena harganya belum ditetapkan.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Ketua Organizing Committee Formula E Ahmad Sahroni mengatakan, jumlah tiket yang akan dijual sebanyak 50 ribu lembar. Angka ini masih di bawah target yang sempat diungkap sebelumnya yaitu 90 ribu tiket, namun lebih tinggi dari jumlah yang dikabarkan hanya 10 ribu tiket.

“Jadi sudah disepakati bahwa tiket Formula E akan berjumlah minimal 50 ribu, dengan rentang harga 350.000 sampai jutaan rupiah. Penjualan akan mulai dilakukan pada Mei,” kata Ahmad Sahroni, dalam keterangan tertulis, 4 April 2022.

Ia mengatakan 50 ribu seat akan disebar dengan kelas beragam dengan harga berbeda tergantung kelasnya. Selain itu, perhelatan nanti bukan hanya balapan, tetapi juga digelar ajang hiburan untuk para penonton dan pengunjung.

“Kita akan melibatkan UMKM, di mana mereka tidak hanya diberi kesempatan untuk berbisnis atau berjualan, namun juga kesempatan untuk belajar. Para UMKM ini akan dilatih agar memiliki standar layanan kelas internasional,” ujar Sahroni.

Selain masalah tiket Formula E, gelaran tersebut sejak awal menimbulkan kontroversi. Meski demikian, Pemprov DKI terus mengebut pembangunan sirkuit Formula E di Ancol. Kini pembangunan terus dilakukan dengan tenggat rampung pada April 2022. Ajang balap mobil listrik internasional Formula E Jakarta akan digelar pada 4 Juni 2022.

Baca juga: Tiket Formula E Jakarta Mulai Rp 350 Ribu, Bagaimana Harga di Negara Lain?

Berita terkait

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

2 hari lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, 111 Ribu Pengunjung Padati Ancol

9 hari lalu

Libur Panjang, 111 Ribu Pengunjung Padati Ancol

Lebih dari 100 ribu orang memadati Ancol Taman Impian di masa libur panjang pekan ini.

Baca Selengkapnya

Adam Deni Bakal Ajukan Pleidoi Usai Dituntut Satu Tahun Penjara di Perkara Pencemaran Nama Sahroni

12 hari lalu

Adam Deni Bakal Ajukan Pleidoi Usai Dituntut Satu Tahun Penjara di Perkara Pencemaran Nama Sahroni

Adam Deni terlibat dua perkara dengan politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni.

Baca Selengkapnya

Hal yang Meringankan Tuntutan Adam Deni: Sudah Saling Memaafkan dengan Ahmad Sahroni

13 hari lalu

Hal yang Meringankan Tuntutan Adam Deni: Sudah Saling Memaafkan dengan Ahmad Sahroni

Jaksa memberikan tuntutan hukuman ringan kepada Adam Deni Gearaka dalam perkara pencemaran nama baik Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya

Adam Deni Dituntut Satu Tahun Penjara karena Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

13 hari lalu

Adam Deni Dituntut Satu Tahun Penjara karena Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Ahmad Sahroni tidak terima atas ucapan Adam Deni yang menyebutnya mengeluarkan uang Rp30 miliar untuk membayar aparat demi mengkriminalisasinya

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

13 hari lalu

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

23 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

26 hari lalu

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Masih Belum Mau Tanggapi Soal Pilkada DKI

33 hari lalu

Anies Baswedan Masih Belum Mau Tanggapi Soal Pilkada DKI

Anies Baswedan masih belum mau menanggapi wacana dirinya maju lagi di Pilkada DKI 2024. NasDem sebut Anies berpeluang diusung di Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

37 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya