Staf HRD Perampok Bank, Pakar Psikologi Forensik: Untuk Tutupi Kejahatan Lain

Minggu, 10 April 2022 20:46 WIB

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top

TEMPO.CO, Jakarta - Percobaan perampokan bank yang terjadi di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa 5 April 2022 menyita perhatian publik. Diketahui pada kejadian itu pelaku membawa sepucuk pistol jenis airsoftgun saat menjalankan aksinya.

Perampok bank yang diketahui adalah staff HRD salah satu Bank ternama BS diketahui menjalankan aksinya akibat setelah menonton film aksi perampokan bank. Diketahui juga bahwa pelaku terlilit utang sebesar Rp 5 miliar.

Menanggapi itu Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri menyampaikan bahwa motif pelaku melakukan itu adalah motif instrumental. Kejahatan itu menurut Reza adalah copycat criminal yang berarti meniru siasat jahat dari orang lain.

"Biasa, motif instrumental. Kejahatan dilakukan untuk memperoleh manfaat tertentu. Sekaligus copycat criminal, karena dia meniru film sebagai model siasat jahatnya untuk modus operandinya," kata Reza saat dihubungi pada Minggu 10 April 2022.

Perampok bank tersebut menurut Reza bisa diteorikan dan dipandang sebagai kejahatan antara. Artinya, perampokan merupakan kejahatan untuk mengumpulkan sumber daya guna melancarkan kejahatan atau pelanggaran hukum lainnya.

Reza meyakini bahwa pelaku melakukan perampokan itu adalah untuk menutupi kejahatan lainnya. Oleh karena itu Reza menyampaikan untuk Polisi segera menelusuri unit bisnis lain dari pelaku.

"Atas dasar itu, penting bagi Polres Metro Jakarta Selatan untuk tidak melihat perampok semata-mata sebagai perampok. Polres Jaksel patut mengusut kemungkinan adanya rencana jahat, pelanggaran hukum, atau pun masalah lain yang tengah dihadapi pelaku selain perampokan itu sendiri," kata Reza.

Ditanya mengenai psikologi pelaku, Reza menyampaikan bahwa itu wajar saja. Pelaku meniru film berarti pelaku normal kejiwaannya.

"Bahwa dia bekerja di bank dan bisa meniru tayangan film, itu penanda pelaku normal saja kejiwaannya," kata Reza.

Dalam pemberitaan yang beredar diketahui bahwa BS mempunyai hutang sebesar 5 Miliar dari 12 orang rekannya. Reza menjelaskan bahwa Polisi semestinya juga memeriksa ke 12 rekan korban tersebut.

Baca juga: Staf HRD Bergaji Rp 60 Juta Rancang Perampokan Bank, Terinsipirasi Film

Berita terkait

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

1 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

4 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

6 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

8 hari lalu

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

BCA mengumumkan tidak melayani operasional kantor cabang hari ini Jumat, 10 Mei 2024 dalam rangka hari libur Kenaikan Yesus Kristus 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

9 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

9 hari lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

13 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

15 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

15 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

17 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya