Polisi Ungkap Kasus Pencabulan Anak hingga Hamil di Bekasi

Selasa, 19 April 2022 20:22 WIB

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Bekasi mengungkap kasus pencabulan anak di bawah umur hingga membuat korban hamil. Peristiwa itu terjadi dalam kurun hampir satu tahun yaitu dari Januari hingga 25 Desember 2021.

Kapolres Metro Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Gidion Arif Setiawan menyampaikan bahwa kejadian itu terjadi di Kavling Sukamaju Dua Desa Sukamaju, Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi. Korban seorang anak perempuan yang masih berusia 14 tahun.

Adapun pelaku pencabulan itu adalah SBR, 50 tahun yang beralamat di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Gidion menerangkan, kasus ini berawal saat korban tengah berada di warung yang tak jauh dari rumah pelaku. Saat itu, gadis kecil itu tengah membeli minuman dan jajanan. "Kemudian korban dipanggil oleh pelaku dan menariknya ke dalam rumah pelaku," kata Gidion pada Selasa, 19 April 2022.

Saat itu rumah pelaku tengah kosong. Pelaku kemudian mengajak korban masuk ke dalam rumah dan mengunci rumahnya. "Setelah di dalam kamar pelaku langsung menutup dan mengunci pintu kamar," kata Gidion.

Dengan bujuk rayu uang, akhirnya SBR melakukan perbuatan laknat itu kepada korban. Setelah selesai, pelaku kemudian memberikan uang sejumlah Rp 20 ribu kepada korban.

SBR meminta korbannya tak melaporkan peristiwa kekerasan seksual itu kepada orang tuanya. Pelaku juga menitipkan uang ke pemilik warung untuk diberikan kepada korban di lain waktu.

Kini SBR harus mendekam di balik jeruji besi atas pencabulan tersebut. Dia telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 81 UU RI No. 35 tahun 2014 atas perubahan UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp. 300 juta dan paling sedikit Rp 60 juta," kata Gidion.

Baca juga: Paman di Cengkareng Tega Cabuli Keponakan yang Masih di Bawah Umur

Berita terkait

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

5 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

9 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

15 jam lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

1 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

1 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

3 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

3 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

4 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya