Dosen Dilaporkan Guntur Romli ke Polda, UGM: Sudah Bukan Kewenangan Kampus

Rabu, 20 April 2022 20:19 WIB

Prof Karna Wijaya. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pihak kampus Universitas Gadjah Mada atau UGM Yogyakarta angkat bicara soal dosen tetapnya yang bergelar profesor, Karna Wijaya, dipolisikan terkait dugaan pengancaman melalui media sosial miliknya.

Karna Wijaya dilaporkan pada Senin lalu ke Polda Metro Jaya oleh politikus PSI Guntur Romli karena memajang foto sejumlah orang termasuk Romli disertai kalimat 'satu persatu dicicil massa'

Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Yogyakarta Dina W Kariodimedjo mengatakan pelaporan Karna Wijaya ke polisi atas kasus yang menjeratnya sudah bukan kewenangan kampus.

"Dari UGM sudah melakukan hal yang menjadi kewenangannya sendiri," kata Dina kepada Tempo 20 April 2022.

Dina mengatakan, atas kasus Karna Wijaya, UGM sudah memanggil dan memproses yang bersangkutan melalui sidang etik Dewan Kehormatan Universitas (DKU) pada Senin 18 April lalu. Dari sidang yang dipimpin langsung Rektor UGM Panut Mulyono itu saat ini hasilnya telah diproses, apakah yang bersangkutan melanggar kode etik atau tidak.

Advertising
Advertising

"Jadi jika ada anggota masyarakat melaporkan yang bersangkutan ke polisi, itu hak mereka," kata Dina.

Adapun sidang etik yang digelar UGM terhadap Karna Wijaya awal pekan ini meminta klarifikasi sang dosen. Terutama soal unggahan dosen pengajar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) itu tentang peristiwa yang dialami dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando dalam demo 11 April lalu.

Ade Armando dalam demo itu dikeroyok massa secara beringas.

Dalam unggahan di media sosialnya, Karna saat itu menulis komentar agar warganet yang menemukan celana Ade Armando segera dikembalikan agar bisa dipakai kembali yang bersangkutan untuk mengajar.

Namun, ketika diklarifikasi kampus dan penjelasan ke media, Karna mengaku komentar itu hanya candaan sekaligus keprihatinannya.

"Itu hanya gojegan (candaan), tapi digoreng pihak tertentu," kata Karna.

Karna mengatakan, postingan tersebut sebenarnya keprihatinan dia pada peristiwa yang menimpa Ade Armando saat demonstrasi mahasiswa 11 April lalu.

Karna mengatakan unggahan itu bentuk keprihatinannya karena melihat sosok Ade Armando sebagai pakar komunikasi telah gagal memahami situasi emosional yang tengah berkembang di masyarakat.

"Sehingga yang bersangkutan mengalami peristiwa yang memalukan di tengah-tengah demonstrasi tersebut," kata dosen UGM itu.

Baca juga: Polisi Pelajari Laporan Guntur Romli terhadap Dosen UGM

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

1 hari lalu

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

Dian Andriani merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayjen TNI AD di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

4 hari lalu

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

Pakar dari Halal Center UGM mengingatkan langkah pengolahan dan penyimpanan daging kurban Idul Adha yang benar, untuk menghindari potensi penyakit.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

5 hari lalu

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

6 hari lalu

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

Sebanyak 65 persen program studi di sejumlah fakultas di UGM mengalami kenaikan besaran uang kuliah tunggal atau UKT.

Baca Selengkapnya

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

6 hari lalu

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

Konsep kelola PTNBH menjadi artikel terpopuler dalam Top 3 Tekno Berita Terkini, Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Fakultas Biologi UGM Buka Prodi Kurator Keanekaragaman Hayati Pertama di Asia

6 hari lalu

Fakultas Biologi UGM Buka Prodi Kurator Keanekaragaman Hayati Pertama di Asia

UGM menyediakan prodi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati. Studi yang sudah ada di Cambridge University intu belum ada di kampus seantero Asia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

6 hari lalu

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Kebijakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dalam menaikkan biaya UKT memicu aksi protes mahasiswa. Apa itu PTNBH?

Baca Selengkapnya

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

6 hari lalu

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

Polemik kenaikan UKT menuai respons dari berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi X DPR menyebut kebaikan tersebut tidak logis dan tidak relevan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

6 hari lalu

Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

Mengapa mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta mengkritisi uang kuliah tunggal atau UKT?

Baca Selengkapnya