Bupati Bogor Ade Yasin Kena OTT KPK, Pemkab Dipimpin Wakil Bupati dan Sekda

Rabu, 27 April 2022 13:08 WIB

Bupati Bogor Ade Yasin menempelkan stiker berwarna hijau pada kendaraan yang boleh masuk ke wilayah Kabupaten Bogor pada libur Imlek, Jumat 12 Februari 2021. Foto: Antaranews

TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kabupaten Bogor tetap memberikan pelayanan, meski Bupati Ade Yasin dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu dinihari di Pendopo Bupati. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bogor, Bayu Rachmawanto mengatakan aktivitas pemda Kabupaten Bogor dipimpin oleh Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah.

"Saat ini KPK masih memiliki waktu 1 kali 24 jam untuk melakukan pemeriksaan. Pelayanan kepada masyarakat pasti tetap berjalan, sesuai koordinasi. Kegiatan aktivitas dipimpin Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan dan Sekda Burhanudin," kata Bayu di kantor Bupati Bogor, Cibinong, Rabu, 27 April 2022.

Sebelumnya, KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Bogor Ade Yasin pada Selasa malam hingga Rabu dini hari. Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan selain Bupati, beberapa pejabat BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak lain juga ikut ditangkap.

Ali mengatakan OTT KPK dilakukan karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap. "Kami masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut dan dalam waktu 1×24 jam. Perkembangan nya akan disampaikan lebih lanjut," kata Ali.

Informasi yang diperoleh Tempo, Bupati Bogor ditangkap di pendopo atau rumah dinas Bupati di Cibinong. KPK turut menggelandang pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR serta pejabat dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor. Informasi menyebutkan, penangkapan terhadap pejabat PUPR dilakukan terlebih dulu yakni pada selasa malam.

Dalam OTT yang dilakukan, selain meringkus sejumlah pejabat dan Bupati Bogor Ade Yasin, KPK juga turut membawa sejumlah uang sebagai barang bukti dalam tindak pidana suap menyuap itu. "Beberapa pihak telah diamankan, termasuk sejumlah uang yang masih dihitung oleh penyidik dan beberapa alat bukti lainnya," ucap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Advertising
Advertising

M.A MURTADHO

Baca juga: Bupati Ade Yasin Bakal Ikuti Saran Mensos Risma Soal Penanganan Banjir Bogor

Berita terkait

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

6 jam lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

7 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

9 jam lalu

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan tidak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi di lembaganya.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

9 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

10 jam lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Abdul Gani Kasuba Pakai 27 Rekening untuk Tampung Uang Gratifikasi Rp109 Milyar

1 hari lalu

Abdul Gani Kasuba Pakai 27 Rekening untuk Tampung Uang Gratifikasi Rp109 Milyar

Mantan Gubenur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, didakwa menerima gratifikasi dari Kepala OPD dan PNS di lingkungan Pemprov Maluku Utara

Baca Selengkapnya

Eks Gubernur Maluku Utara Tampung Uang Suap dan Gratifikasi Rp 100 Miliar Lebih di 27 Rekening

2 hari lalu

Eks Gubernur Maluku Utara Tampung Uang Suap dan Gratifikasi Rp 100 Miliar Lebih di 27 Rekening

Eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba menjalani sidang dakwaan di PN Ternate. Puluhan rekening penampung dipegang ajudan.

Baca Selengkapnya

Sandra Dewi Penuhi Panggilan Kejaksaan Agung, Disebut Datang Lewat Basement

2 hari lalu

Sandra Dewi Penuhi Panggilan Kejaksaan Agung, Disebut Datang Lewat Basement

Sandra Dewi disebut disebut datang ke ruang pemeriksaan Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khsusus lewat basement Gedung Kartika.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Tersangka Sekjen DPR Indra Iskandar dalam Kasus Korupsi Rumah Jabatan

2 hari lalu

KPK Periksa Tersangka Sekjen DPR Indra Iskandar dalam Kasus Korupsi Rumah Jabatan

KPK memeriksa Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa rumah jabatan.

Baca Selengkapnya

Helena Lim Susul Sandra Dewi Diperiksa Kejaksaan Agung soal Korupsi Timah Hari Ini

2 hari lalu

Helena Lim Susul Sandra Dewi Diperiksa Kejaksaan Agung soal Korupsi Timah Hari Ini

Crazy Rich PIK Helena Lim diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi timah. Menyusul Sandra Dewi yang tiba sejak pagi.

Baca Selengkapnya