5 Tips Mudik Aman dari Epidemiolog

Kamis, 28 April 2022 12:35 WIB

Calon penumpang menunggu kedatangan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di terminal bayangan Pondok Pinang, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. H-4 menjelang hari raya Idul Fitri, terminal bayangan Pondok Pinang dipadati calon pemudik dengan tujuan sejumlah kota di Indonesia. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman memberikan 5 tips mudik aman agar para pemudik aman dari risiko penularan Covid-19. Menurut Dicky, masyarakat harus menyadari bahwa situasi di Indonesia masih dalam status pandemi Covid-19 sehingga protokol kesehatan wajib diterapkan.

Berikut 5 tips mudik aman yang harus diperhatikan agar pemudik bebas dari penularan Covid-19:

1. Memahami situasi masih status pandemi

Epidemiolog itu mengatakan selama mudik, setiap anggota keluarga dituntut selalu waspada terhadap penularan Covid-19. Keamanan perjalanan menjadi hal terpenting untuk mengurangi risiko terpapar virus corona di masa pandemi Covid-19.

Pemudik diharapkan sudah vaksinasi dosis lengkap, bahkan sudah booster. Pastikan semua orang dalam satu kendaraan atau perjalanan bersama memiliki status imunitas yang sama.

“Tips untuk perjalanan mudik yang aman dan sehat selama pandemi, prinsipnya adalah memahami bahwa situasi masih pandemi statusnya,” kata Dicky di Jakarta seperti dikutip Antara, Kamis 28 April 2022.

2. Waspada Gejala Covid-19

Dicky mengingatkan agar pemudik mewaspadai gejala seperti batuk, pilek dan demam. Pemudik disarankan tidak memaksakan diri untuk berpergian.

Pemudik diminta juga tidak melakukan kontak dengan orang yang positif Covid-19. "Pastikan status di PeduliLindungi kita, kalau perlu ada surat untuk mempermudah perjalanan, sehingga masalah administrasi bisa terpenuhi,” ujarnya.

Advertising
Advertising

3. Cek kondisi pemudik dengan komorbid

Pemudik lansia dengan komorbid, seperti diabetes atau hipertensi, harus kondisi yang baik. Pemudik yang sedang hamil juga harus melakukan pemeriksaan dan telah mengunjungi bidan sebelumnya.

4. Pemilihan Kendaraan

Menurut Dicky, pemilihan kendaraan untuk mudik juga perlu diperhatikan. Pemudik dengan menggunakan kendaraan pribadi lebih terjaga dari risiko penularan Covid-19. Bila terpaksa memakai transportasi umum, usahakan duduk dengan kondisi jendela sedikit terbuka.

5. Protokol Kesehatan

Para pemudik diimbau tetap menerapkan kepatuhan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, termasuk di toilet.

“Jika terpaksa, saat transit cari toilet yang bagus. Cari tempat tempat yg tidak banyak kerumunan. 5M itu penting,” ujarnya.

Epidemiolog itu juga menyarankan pemerintah memastikan setiap kendaraan angkutan mudik memiliki sirkulasi udara yang baik. Selain memeriksa imunitas pemudik, semua petugas yang ada di lapangan juga harus diperiksa kesehatannya.

Petugas juga harus berusaha agar tidak ada penumpukan atau antrean panjang saat pemeriksaan kendaraan mudik Lebaran 2022. Termasuk mengatur penggunaan toilet.

Baca juga: Arus Mudik Menuju Pelabuhan Merak Macet, Polisi Buka Tutup Jalan Cikuasa Atas

Berita terkait

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

13 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

15 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

16 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

17 hari lalu

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

17 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

18 hari lalu

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

18 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

19 hari lalu

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.

Baca Selengkapnya