TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menjadwalkan penyelenggaraan balapan jalanan atau street race di Meikarta pada Juni 2022. Street race ini akan diiringi acara lain seperti pentas seni hingga festival lainnya.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi, Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan, penyelenggaraan street race tersebut rencananya akan diagendakan seusai digelarnya balapan Formula E pada 4 Juni 2022 di Jakarta E-Prix International Circuit (JIEC), Ancol.

"Street race Meikarta akan kita laksanakan Juni, mungkin waktunya kita laksanakan setelah Formula E di Meikarta," kata Sambodo dikutip dari keterangannya, Rabu, 11 Mei 2022.

Demi merealisasikan hajatan bagi para pebalap jalanan tersebut, Sambodo akan menerjunkan tim untuk meninjau langsung lokasi street race. Ajang balapan jalanan itu akan dimeriahkan dengan acara hiburan, berupa pentas seni hingga festival musik.

"Mungkin dengan kondisi Meikarta yang cukup baik kita akan membuat gebyar yang lebih besar lagi, kita akan adakan gabungan dengan pentas seni, festival musik, dan sebagainya," ucapnya.

Dalam ajang Street Race, Polda Metro Jaya tidak hanya melombakan balap motor, melainkan juga balap mobil. Namun, Sambodo, menyatakan hal itu tergantung kondisi penunjang di Meikarta. Bila kapasitas jalanannya hanya untuk motor maka balap mobil tidak ada, begitu juga ajang adu skill mekanik para montirnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengangkat bendera start dalam ajang street race BSD hari kedua, Sabtu 23 April 2022. Tempo/Muhammad Kurnianto

"Street race kami laksanakan untuk meminimalisir balapan jalanan sehingga formatnya yang kita lakukan adalah format yang sesuai anak-anak yang sering balapan di jalanan. Kita memang tidak adakan juara 1, 2, 3 tapi kita sediakan lahan, wadah, ajang untuk mereka bisa beradu kecepatan," kata dia.

Agenda balap liar resmi ini adalah lanjutan street race di BSD, Tangerang pada 22-24 April lalu. Pada balapan di Jalan Grand Boulevard, atau depan ICE BSD, Pagedangan itu, 687 pembalap ikut serta. Seluruh pembalap balap liar resmi tersebut terbagi menjadi dua kategori, yakni 600 motor dan 87 mobil.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Sebut Street Race Bisa Beri Nilai Tambah Ekonomi