Polda Metro Jaya: Persiapan Street race Bekasi Sudah 70 Persen

Reporter

Tempo.co

Jumat, 13 Mei 2022 16:08 WIB

Peserta bersiap memacu sepeda motornya dalam Street Race Polda Metro Jaya di Ancol, Jakarta, Minggu, 16 Januari 2022. Dalam bapan ini, para pembalap menempuh trek sepanjang 650 meter. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya akan menggelar ajang balap jalanan atau street race di Meikarta, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada 11-12 Juni mendatang. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan persiapan sudah mencapai 70 persen.

"Persiapan street race, sudah 70 persen, lintasan sudah siap," ujar Sambodo saat dihubungi Tempo, Jum'at, 13 Mei 2022.

Sambodo menjelaskan balap jalanan kali ini ada perbedaan dibandingkan street race sebelumnya yang sudah digelar di Ancol dan BSD, Tangerang. Kali ini street race akan digelar pada malam hari lantaran kondisi penerangan di Meikarta dinilai sangat baik.

Advertising
Advertising

Selain itu, kata Sambodo, akan ada beragam festival seperti pentas seni dan festival musik yang bakal menambah kemeriahan acara tersebut. Pihaknya juga menyediakan lahan bagi UMKM yang bisa dimanfaatkan untuk menjual spare part yang lucu dan unik.

Untuk harga tiket kemungkinan masih sama dengan harga yang dijual sebelumnya. "Untuk harga tiket kemungkinan tetap sama," kata Sambodo.

Sebelumnya, Sambodo telah meninjau langsung lokasi untuk balapan tersebut. Dari hasil tinjauan, kata dia, panjang lokasi lintasan hanya untuk balapan motor kelas 201 meter, sehingga tidak diperuntukkan bagi balapan mobil.

"Kali ini karena memang jarak lintasannya cukup pendek, jadi kami hanya melombakan untuk kelas 201 meter, itu pun hanya sepeda motor jadi tidak lagi melibatkan komunitas mobil," ucap dia.

Sambodo mengklaim hadirnya street race mampu menekan angka balapan liar di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Selain itu, lewat ajang balap jalanan ini polisi berhasil menjaga komunikasi dengan komunitas-komunitas pebalap liar. Sebab, polisi sudah masuk ke dalam grup-grup WhatsApp komunitas tersebut.

"Kami sudah ada komunitasnya, kami punya WhatsApp grupnya, sehingga mudah-mudahan dari mereka tidak lagi jadi pengganggu kamtibmas tapi justru bisa betul-betul dukung kamtibmas," kata Dirlantas Polda Metro Jaya itu.

NIKEN NURCAHYANI

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Sebut Street Race Bisa Beri Nilai Tambah Ekonomi

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

1 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

2 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

3 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

3 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

3 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

3 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya