Orang tua murid berkonsultasi terkait pendaftaran online Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 di Posko Pelayanan PPDB Jakarta Selatan, SMA Negeri 70 Bulungan, Jakarta, Senin, 21 Juni 2021. Pendaftaran PPDB jalur zonasi untuk jenjang sekolah dasar (SD) di DKI Jakarta mulai dibuka pada 21-23 Juni 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 di Jakarta Utara akan dimulai pada 17 Mei 2022. Kepala Seksi Pendidikan Dasar, Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (Dikdas PKLK) Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Utara Jaanan mengatakan sosialisasi PPDB sudah dilakukan pada 12 Mei lalu.
"Kami akan mulai start 17 Mei sampai selesai," kata Jaanan di Jakarta, Jumat 13 Mei 2022.
Menurut Jaanan, PPDB akan dimulai dengan pra-pendaftaran sekolah untuk penduduk DKI Jakarta yang bersekolah di luar DKI. "Mereka wajib melakukan pra-pendaftaran," ujarnya.
Calon siswa SMP, SMA, SMK untuk program afirmasi dan prestasi juga bisa mengikuti pra-pendaftaran yang dibuka sejak 17 Mei hingga 14 Juni 2022. PPDB lewat jalur afirmasi ini diprioritaskan bagi calon siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP), Program Indonesia Pintar (PIP), serta anak berkebutuhan khusus.
Calon siswa sekolah dasar jalur afirmasi dan prestasi juga sudah bisa mengajukan akun pendaftaran online pada 17 Mei.
Para orang tua diimbau untuk memperhatikan timeline PPDB DKI Jakarta. Masa pendaftaran dan proses seleksi PPDB online akan dimulai pada 13 Juni.
Jaanan memastikan PPDB Jakarta Utara sangat terbuka. Orang tua bisa diakses PPDB dari media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram, dan sebagainya. Sudin Pendidikan di masing-masing kota di DKI Jakarta juga mempunyai posko informasi PPDB.
Masyarakat yang membutuhkan informasi atau menghadapi kendala tertentu dapat mendatangi Posko informasi PPDB Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Utara di SMP Negeri 30 Jakarta, Rawa Badak Utara, Koja. Di setiap sekolah juga dibuka posko pendaftaran PPDB.
"Khusus untuk membantu masyarakat yang tidak memiliki aplikasi atau internet kurang, silakan datang ke posko Sudin Pendidikan wilayah 2 di SMP Negeri 30 Jakarta. Kami siap membantu," ujarnya.
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan sosialisasi PPDB sudah dilakukan kepada camat, lurah, RT, RW hingga tokoh masyarakat dan tim penggerak PKK. "PPDB harus objektif, transparan, akuntabel, dan berpihak pada anak," kata Ali, kemarin.
Ali berharap PPDB Online ini dapat tersosialisasikan sehingga masyarakat mengetahui dan mengikuti semua tahap penerimaan siswa pada tahun ajaran ini. "Harapannya dengan sosialisasi PPDB ini, dapat membantu masyarakat cepat memahami dan menyesuaikan dengan sistem PPDB tahun 2022/2023," kata Ali.
