Warga Kota Bekasi Diminta Waspada Penularan Penyakit Mulut dan Kuku

Rabu, 18 Mei 2022 12:06 WIB

Peternak memberikan madu propolis pada hewan ternaknya di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Senin, 16 Mei 2022. Para peternak kambing setempat mengantisipasi penyebaran serangan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak dengan memberikan obat herbal seperti madu propolis kepada hewan ternaknya setiap hari. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas

TEMPO.CO, Bekasi - Masyarakat Kota Bekasi diminta mewaspadai penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Bekasi Herbert S.W. Panjaitan mengatakan tindakan antisipasi diperlukan karena penyakit itu telah menyebar di sejumlah wilayah Provinsi Jawa Barat.

"Masyarakat Kota Bekasi diimbau agar waspada terhadap penyakit yang sangat menular itu," kata Herbert di Bekasi, Rabu 18 Mei 2022.

Wabah penyakit mulut dan kuku pada ternak itu berasal dari 4 daerah di Jawa Timur, yaitu Gresik, Lamongan, Mojokerto, serta Sidoarjo. Hal itu telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 403 Tahun 2022

"Penyakit menular itu menyebar hingga Aceh Tamiang, bahkan kasus serupa ditemukan di 7 kabupaten/kota di Jawa Barat," kata Herbert.

Kota Bekasi masuk wilayah yang terancam atau dapat tertular wabah PMK. Sebagian besar kebutuhan ternak Kota Bekasi berasal dari wilayah terkena wabah.

"Bisa saja ditemukan kasus PMK di Kota Bekasi karena ternak dan produk ternak banyak yang didatangkan dari daerah wabah PMK sehingga risikonya sangat tinggi," ujarnya.

Penularan PMK disebabkan kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi. Peralatan yang terkontaminasi virus penyebab PMK juga bisa menularkan. Penularan juga bisa terjadi lewat inseminasi buatan hewan yang terkontaminasi. Konsumsi produk daging terinfeksi yang tidak diolah dengan benar (swill feeding) juga berpotensi menularkan.

"Hewan yang rentan terkena PMK adalah hewan berkuku belah seperti sapi, kerbau, kambing, domba, babi, rusa hingga unta, dan gajah," kata Herbert.

Gejala klinis PMK yang perlu diwaspadai adalah kepincangan akut pada hewan, hipersalivasi atau alir liur berbusa atau menggantung serta pembengkakan kelenjar submandibular. Hewan yang sakit juga mengalami vesikel atau lepuh di sekitar mulut, lidah, gusi, lubang hidung, hingga kulit sekitar teracak dan puting.

Hewan yang terkena penyakit mulut dan kuku juga lebih sering berbaring, serta mengalami demam tinggi hingga 41 derajat Celsius. Produksi susu juga menurun. "Warga diharapkan dapat mengantisipasi untuk mencegah penyakit menular tersebut masuk," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Bekasi itu.

Baca juga: Fakta tentang Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

2 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

3 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

4 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

4 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya