TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan boleh lepas masker di ruang terbuka atau outdoor yang diumumkan Presiden Joko Widodo mendapat tanggapan beragam. Sebagian warga Jakarta masih merasa takut membuka masker, meski di luar ruangan. Bahkan ada yang malu untuk melepas masker karena sudah terbiasa.

Pantauan Tempo di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, pada Rabu siang pukul 11.00, masih banyak orang yang menggunakan masker di area outdoor.

Seorang pekerja bernama Naura (25) mengatakan tetap menggunakan masker karena sudah terbiasa. Dia memilih tetap bermasker di outdoor agar terhindar dari debu dan virus.

"Saya sudah terbiasa ke mana-mana pakat masker, apalagi pandemi ini juga sebenernya belum pulih," kata Naura saat ditemui kawasan Sarinah, Rabu, 18 Mei 2022.

Warga Jakarta bernama Manda (29) mengatakan masih takut untuk membuka masker. "Saya masih takut untuk tidak pakai masker saat di tempat outdoor, saya juga malu karena sudah terbiasa pakai masker," tuturnya.

Alasan belum berani mencopot masker di luar rumah juga disampaikan Wati (30), seorang ibu rumah tangga. Dia mengatakan sudah terbiasa menggunakan masker sehingga tidak merasa terganggu.

"Sudah terbiasa aja sih, apalagi di tempat terbuka juga suka rame dan kita masih harus berhati-hati," ungkap Wati.

Namun ada juga warga yang menyambut kebijakan itu karena tidak terbiasa mengenakan masker. Umumnya para pedagang kaki lima sudah melepas maskernya.

Ari (35) seorang pedagang kopi keliling mengatakan sudah tidak pakai masker lantaran Presiden Jokowi sudah memperbolehkan masyarakat tak pakai masker di luar ruangan.

"Saya sudah engap pake masker. Nafas susah. Ya bagus pas Pak Jokowi bilang kalau sudah tidak ada aturan harus pake masker," ujarnya.

Aturan baru soal boleh lepas masker di area outdoor tersebut mulai diberlakukan hari ini. Namun kebijakan ini masih transisi selama enam bulan ke depan.

ANNISA APRILIYANI | TD

Baca juga: Lepas Masker di Ruang Terbuka, Wagub DKI: Satu Tanda yang Baik