Interpelasi Wali Kota Kota Depok, Ketua Komisi D DPRD Buka Suara

Sabtu, 21 Mei 2022 12:46 WIB

Suasana rapat paripurna di DPRD Kota Depok, Jawa Barat, Selasa, 17 Mei 2022. Sebanyak 33 dari 50 anggota DPRD Depok mengajukan hak interpelasi kepada Wali Kota Depok Mohammad Idris untuk mempertanyakan program Kartu Depok Sejahtera (KDS). TEMPO/Muhammad Syauqi Amrullah

TEMPO.CO, Depok - Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Depok Babai Suhaimi memastikan hak interpelasi terhadap Wali Kota Mohammad Idris hanya untuk meluruskan program Kartu Depok Sejahtera (KDS). Babai mengatakan tidak ada keinginan lain, seperti impeachment atau pemakzulan.

“Sekali lagi saya tegaskan ya, interpelasi yang kita lakukan adalah ingin mendudukkan program KDS ini agar betul-betul dilaksanakan, tanpa ada motif motif tertentu apalagi motif politik atau kepentingan politik tertentu,” kata Babai dikonfirmasi Tempo, Jumat 20 Mei 2022.

Menurut Babai, hak interpelasi dilakukan karena anggota DPRD Kota Depok curiga progam KDS dipolitisasi oleh pasangan Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono dari PKS itu. Ditemukan beberapa fakta-fakta yang mendukung kecurigaan itu.

“Bicara fakta di lapangan, yang terjadi apa yang kami tidak inginkan, memobilisasi kader partai untuk menjadi pelaksana, kemudian memanfaatkan kebijakan ini untuk kepentingan partai tertentu, faktanya ada kok, dan itu akan kita buka nanti di interpelasi,” kata Babai.

Sebagai pengawas pemerintah dalam menjalankan program kepada masyarakat, sudah menjadi kewajibannya meluruskan setiap program yang dianggap tidak transparan dan menggunakan jabatan untuk kepentingan kelompok tertentu.

Advertising
Advertising

“Jadi, kita hanya ingin meluruskan program ini, agar benar dan berjalan sesuai dengan apa yang kita sepakati bersama,” kata Babai.

Anggota Fraksi PKB-PSI DPRD Kota Depok ini menambahkan, interpelasi terpaksa dilancarkan untuk meminta keterangan lebih dalam kepada Wali Kota Depok tentang fakta-fakta di lapangan tersebut.

Anggota legislatif telah melakukan berbagai upaya untuk meminta penjelasan pemerintah soal itu, mulai dari meminta keterangan melalui rapat komisi hingga sidang paripurna.

“Kenapa kita interpelasi, pertama ketika kita ingin membahas itu secara terpusat, mereka kan tidak bersedia, bahkan ketika ingin dimasukkan ke dalam pembahasan paripurna, Ketua DPRD sampai menghalang-halangi, memperlambat dan tidak memutuskan, padahal itu pandangan dari fraksi,” kata Babai.

Untuk itu, Babai meminta, agar hak politik yang dilancarkan wakil rakyat ini tidak disalah artikan sebagai upaya politik untuk impeachment atau menggembosi partai penguasa, yakni PKS.

“Tidak ada motif kita untuk impeachment, atau menggulingkan, apa yang kami lakukan ini adalah murni untuk meluruskan,” kata Babai.

Hak interpelasi ini dilancarkan oleh anggota DPRD Kota Depok kepada Wali dan Wakil Wali Kota Depok atas dasar dugaan politisasi program Kartu Depok Sejahtera (KDS). Penyampaian hak politik ini telah disampaikan dalam Sidang Paripurna, Selasa 17 Mei 2022.

Hak interpelasi yang diajukan para wakil rakyat ini juga sebagai tindak lanjut dari mosi tidak percaya yang sebelumnya disampaikan.

Mosi itu awalnya diikuti oleh 38 anggota DPRD dari 6 fraksi yakni Fraksi PDIP, Fraksi Gerindra, Fraksi Golkar, Fraksi PAN, Fraksi Demokrat Persatuan Pembangunan (DPP), dan Fraksi PKB-PSI. Namun, Fraksi DPP tiba-tiba mengundurkan diri dalam interpelasi, kini hanya tinggal 33 wakil rakyat dari 5 fraksi yang bertahan.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: DPRD Kota Depok Bantah Mau Makzulkan Wali Kota Lewat Hak Interpelasi KDS

Berita terkait

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

10 jam lalu

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

PPP menyinggung pengalaman Prabowo di luar pemerintahan sebagai oposisi selama 10 tahun.

Baca Selengkapnya

PKS Soal Rencana Penambahan Kementerian: Jangan Sampai Uang Habis untuk Gaji Karyawan

11 jam lalu

PKS Soal Rencana Penambahan Kementerian: Jangan Sampai Uang Habis untuk Gaji Karyawan

Respons PKS soal rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

12 jam lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

14 jam lalu

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

PKS mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Sebut Hampir 100 Persen Bakal Berpasangan dengan Ririn Farabi di Pilkada Depok

1 hari lalu

Imam Budi Hartono Sebut Hampir 100 Persen Bakal Berpasangan dengan Ririn Farabi di Pilkada Depok

Kandidat calon Wali Kota Depok dari PKS, Imam Budi Hartono mengaku pada Pilkada 2024 hampir 100 persen berpasangan dengan politisi Golkar Ririn Farabi A. Rafiq.

Baca Selengkapnya

Ditinggal Demokrat dan PPP di Pilkada Depok, PKS: Dipersilakan

1 hari lalu

Ditinggal Demokrat dan PPP di Pilkada Depok, PKS: Dipersilakan

PKS pernah membangun koalisi bersama Demokrat dan PPP di Pilkada Depok 2020.

Baca Selengkapnya

Punya Koalisi 400 Ribu Suara Pemilu 2024, PKS Depok Tidak Gentar Dikeroyok Enam Partai

2 hari lalu

Punya Koalisi 400 Ribu Suara Pemilu 2024, PKS Depok Tidak Gentar Dikeroyok Enam Partai

Koalisi yang digalang PKS-Golkar sudah memiliki 400 ribu suara pada Pemilu 2024, di mana PKS sendiri meraih 250 ribu suara.

Baca Selengkapnya

Jaring Aspirasi Masyarakat, Kandidat Calon Wali Kota Depok PKS Bikin Program Nyentil Imam

2 hari lalu

Jaring Aspirasi Masyarakat, Kandidat Calon Wali Kota Depok PKS Bikin Program Nyentil Imam

Imam yang juga Ketua DPD PKS Kota Depok mengatakan program ini bertujuan mencari solusi yang selama ini dihadapi warga Depok.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

2 hari lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

Sebelumnya Partai Gelora kencang menyuarakan penolakan PKS merapat ke Prabowo.

Baca Selengkapnya

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

2 hari lalu

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

Saat ini, PKS dan pihak Prabowo masih terus berkomunikasi dua arah untuk membahas proses yang masih berjalan.

Baca Selengkapnya