TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menerima laporan korban penganiayaan pengemudi Pajero arogan di Gerbang Tol Tomang, Jakarta Barat. Arogansi pengemudi Pajero tersebut viral di media sosial.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan, mengatakan, laporan dugaan penganiayaan ini masuk Ahad, 22 Mei 2022, pukul 21.00. Laporan Polisi (LP) pun telah masuk dengan nomor LP/B/2478/V/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Korban penganiayaan bernama Yohanes Aditya Sutanto. Dia melaporkan dugaan penganiayaan ringan di Gerbang Tol Tomang pada Ahad, 22 Mei 2022, sekitar 10.30. Zulpan mengatakan kasus pengemudi Pajero Arogan itu masih dalam tahap penyelidikan.

Zulpan menjelaskan, korban mengatakan peristiwa itu berlangsung pada Ahad pagi, saat dia hendak masuk Gerbang Tol Tomang arah dalam kota. Pengemudi Mitsubishi Pajero bernomor polisi B 199 MCP itu turun untuk menghampiri mobilnya.

"Langsung melakukan tindakan kekerasan kepada korban dengan cara menarik kerah baju serta memukul wajah sebelah kanan," kata Zulpan dikutip dari keterangannya, Senin, 23 Mei 2022.

Atas kejadian tersebut, korban mendatangi SPKT Polda Metro Jaya untuk membuat laporan pengaduan guna penyelidikan lebih lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku.

Zulpan mengatakan dugaan tindak pidana kasus pengemudi Pajero vs Yaris ini adalah penganiayaan ringan dengan jeratan pasal 352 KUHP. Barang bukti yang dibawa pelapor adalah rekaman video.

Kemarin, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan Kepolisian telah mendalami cuplikan video viral yang memperlihatkan pengemudi Pajero arogan menampar pengendara Toyota Yaris di Tol Kebon Jeruk, Jakarta. "Sedang kita dalami video tersebut," kata Sambodo, Ahad.

Baca juga: Pengakuan Pengemudi Pajero Arogan Soal Kepemilikan Airgun: Buat Tembak Tikus