Banyak Anak di Bawah Umur jadi Pelaku Begal, KPAI Ungkap Penyebabnya

Rabu, 25 Mei 2022 21:19 WIB

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyoroti makin maraknya anak-anak di bawah umur yang terlibat aksi begal atau pencurian dengan kekerasan akhir-akhir ini. Banyak faktor yang KPAI catat menjadi penyebab meningkatnya kasus ini.

Komisioner KPAI Retno Listyarti prihatin jika benar angka kekerasan atau tindak pidana yang dilakukan anak meningkat akhir-akhir ini. Namun, KPAI kata dia belum memiliki data khusus terkait itu meskipun mengetahui penyebabnya. "KPAI tentu sangat prihatin jika memang angka kekerasan atau tindak pidana yang dilakukan anak meningkat saat pandemi seperti ini," kata Retno saat dihubungi, Rabu, 25 Mei 2022.

Menurut Retno, perbuatan yang dilakukan oleh seorang anak biasanya tidak berdiri sendiri, namun sangat dipengaruhi oleh lingkungan anak di besarkan, baik pengasuhan di lingkungan keluarganya maupun lingkungan pergaulan anak.

Advertising
Advertising

Retno berujar sebenarnya banyak faktor yang mengakibatkan seorang yang masih usia anak melakukan tindak pidana, di antaranya ketimpangan ekonomi, mentalitas yang labil, faktor psikologis perkembangan anak, faktor lingkungan keluarga, hingga lingkungan pergaulan. "Karena banyak fakta, maka penyelesaiannya pun tidak bisa tunggal," ucap Retno.

Karena banyaknya faktor yang melatarbelakangi ini, Retno menganggap, anak-anak yang berhadapan dengan hukum penangananya haruslah berdasaekan dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA)."Walau terbukti melakukan kesalahan, termasuk tindak pidana, namun sebagai seorang anak, maka dia harus tetap dipenuhi hak-haknya," ucap Retno.

UU SPPA ini, kata Retno, memberikan jaminan terhadap hak-hak anak, mulai dari proses pemeriksaan yang harus didampingi keluarga dan psikolog atau pekerja sosial, sampai tuntutan hukuman pidana yang hanya separuh dari pidana orang dewasa. "Hak anak untuk direhabilitasi psikologi juga wajib dipenuhi termasuk hak pendidikan anak selama ditahan maupun saat menjalani hukuman pidananya nanti," ucap dia.

Kasus begal kembali marak terjadi, terutama di kota-kota besar seperti di kawasan Jabodetabek. Teranyar, Polda Metro Jaya mengungkapkan peran seorang anak yang diduga menjadi otak kasus begal di Kabupaten Bekasi. Anak itu pun disebut-sebut kerap kali menahkodai aksi pencurian dengan tindak kekerasan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan anak itu berinisial A. Dia menjadi perancang kasus pembegalan yang kerap kali turut menggunakan senjata tajam saat mengancam korbannya.

"Anak di bawah umur perannya dia yang memiliki ide atau niat untuk merencanakan melakukan pencurian dengan kekerasan mengambil dengan mencabut kunci kontak sepeda motor korban dan mengancam korban dengan celurit," kata Zulpan dikutip dari keterangannya, Rabu 25 Mei 2022.

Zulpan menerangkan, A bersama kawanannya terakhir membegal seorang pengendara sepeda motor berinisial M di kawasan Serang, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu 21 Mei 2022 pukul 05.15 WIB. Dia beraksi bersama tiga teman lainnya yang telah menjadi tersangka, yaitu DHM (21) dan DA (21) sebagai joki, serta AP (21) yang berperan sama seperti A merencanakan aksi dan membawa kabur sepeda motor hasil curian.

"Mereka mencari korban secara acak, kemudian dilakukan pemepetan dan perampasan, jika melawan mereka tidak segan menggunakan senjata tajam yang sudah disiapkan," katanya.

Dari pengakuan A, Zulpan menerangkan, mereka telah melakukan begal sebanyak enam kali di kawasan Kabupaten Bekasi. Sasarannya adalah pemotor yang melintas di kawasan sekitar daerah itu.

Baca juga:

Seorang Anak Jadi Dalang Begal Sepeda Motor, Sudah 6 Kali, dan Bercelurit

Berita terkait

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

15 jam lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

1 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

2 hari lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

8 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

8 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

8 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

9 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

9 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya