Polisi Berpangkat AKP di Polda Metro Dilaporkan Balik Ibu Mertua ke Mabes Polri

Kamis, 26 Mei 2022 07:08 WIB

Dok. TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perwira polisi berpangkat AKP yang berdinas di Polda Metro Jaya dilaporkan balik oleh mantan ibu mertua dan adik iparnya.

Polisi berinisial AKP DK tersebut dituduh telah melakukan upaya kriminalisasi terhadap mantan ibu mertua dan adik iparnya. Keduanya dilaporkan dalam kasus pencurian pemberatan oleh AKP DK.

“Saya bersama dengan klien saya ada Ibu Nurmila Sangaji, Claudia Senduk, dan Pak Denny Senduk. Di sini, kami baru membuat pengaduan di Yanduan Mabes Polri atas suatu penanganan perkara pidana di Polda Metro Jaya di Unit Jantanras,” kata Jay Tambunan kepada wartawan, Rabu, 25 Mei 2022.

Jay mengatakan pihaknya melaporkan AKP DK dengan dugaan ketidakprofesionalan atau keberpihakan dan/atau ada kepentingan dari penyidikan atas penangan perkara dugaan pencurian pemberatan yang dituduhkan kepada kedua kliennya.

“Mengapa kami menduga itu keberpihakan, pertama dikatakan pasal 363, 363 tentang pencurian pemberatan, pencurian biasa. Hal ini, tentu sangat janggal karena mereka ini adalah anggota keluarga. Ini ibu kandung dari istrinya, ini adik kandung dari istrinya yang ketika sudah meninggal putrinya, disuruh pergi, tentu sebagai manusia normal akan bawa-bawa barang,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurutnya, wajar jika kliennya membawa barang ketika meninggalkan rumah AKP DK. Jika pun kliennya mencuri, maka bisa disebut sebagai pencurian dalam rumah tangga dan jika benar, setidaknya AKP DK memperingatkan kedua kliennya atau mertuanya.

“Ketika bawa barang, tiba-tiba ada laporan yang paling anehnya lagi, kami lihat janggal kenapa disebut pencurian pemberatan?” ucapnya.

Dari kejanggalan tersebut, kata Jay Tambunan, pihaknya menduga kuat upaya penanganan terhadap kedua kliennya ada upaya kriminalisasi yang dilakukan polisi AKP DK dan kemungkinan adanya motif-motif lain.

“Nanti, silakan kita akan uji di pemeriksaan Propam apa, sih yang dimiliki penyidik hingga menaikkan proses penyelidikan ke penyidikan. Berarti kalau sudah dinaikan ke penyidikan, ingin menentukan siapa yang tersangka,” ujarnya.

MUTIA YUANTISYA

Baca juga: Ribut dengan Keluarga, Polisi Tembak Warga saat Dilerai

Berita terkait

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

1 hari lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

1 hari lalu

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Polresta Padang untuk mengusut Richard Lee yang diduga merekayasa pencurian di klinik miliknya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

3 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

3 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya