TEMPO.CO, Jakarta - Pengemudi mobil Pajero Sport yang diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun di depan Menara Saidah, Jalan MT Haryono Pancoran telah menjalani tes urine.

Tes urine terhadap pengemudi Pajero dilakukan di RS Kramat Jati pada Rabu malam, tak lama setelah kecelakaan terjadi. Hingga Kamis malam, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan.

Pengemudi Pajeroberusia 23 tahun ditahan di Polda

Kepala Seksi Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Sub Direktorat Penegakan Hukum (Subdit Gakkum) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Kompol Edy Purwanto pengemudi Pajero yang diketahui berinisial J, 23 tahun masih ditahan di Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan intensif.

"Saat ini kami amankan dalam tahap proses pemeriksaan atau dimintai keterangan," ujar Edy Purwanto seperti dikutip dari Antara, Rabu, 26 Mei 2022.

tim penyidik pun sudah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Kamis pagi.

5 saksi kecelakaan depan Menara Saidah diperiksa

Hingga saat ini, sebanyak lima saksi telah diperiksa dalam penyelidikan kecelakaan maut tersebut. Dari pemeriksaan para saksi, kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan tersebut.

"Saat ini masih dalam tahap pemeriksaan diduga tersangka, saksi dan olah TKP, sementara belum kami simpulkan," katanya.

Ada 9 kendaraan bermotor

Kecelakaan beruntun yang terjadi sekitar pukul 19.30 Rabu malam itu melibatkan 9 kendaraan bermotor, tujuh unit sepeda motor dan dua mobil.

Kecelakan beruntun di depan Menara Saidah Jalan MT Haryono Pancoran Jakarta Selatan ini menewaskan dua orang pengendara motor yang merupakan pasangan suami istri.

Tewaskan pasangan suami istri yang mengendarai motor

Saat kejadian pasangan suami-istri tersebut sedang dalam perjalanan pulang menuju Depok (Jawa Barat). Keduanya juga membawa anaknya berusia 2 tahun yang berhasil selamat dari insiden maut tersebut.

Kedua korban kecelakaan beruntun ini telah dimakamkan pada Kamis siang di TPU Kampung Bayur, Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Baca juga: Cerita Korban Soal Kronologi Kecelakaan Beruntun di Depan Menara Saidah