Lima Ekor Sapi di Kabupaten Tangerang Positif Terjangkit PMK

Reporter

Antara

Minggu, 29 Mei 2022 13:06 WIB

Petugas kesehatan memeriksa kesehatan mulut sapi di peternakan sapi CV Puput Bersaudara di Depok, Jumat 20 Mei 2022. Di peternakan ini untuk sementara diberlakukan "lockdown" untuk berfokus pada perawatan kesehatan bagi ratusan sapinya guna melindungi dari penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku yang saat ini sedang marak. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak lima ekor sapi di Kabupaten Tangerang, Banten, dinyatakan positif terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) setelah dilakukan uji klinis sampel di Laboratorium Balai Veteriner Subang, Jawa Barat.

"Kemarin dari ke lima hewan yang ditemukan bergejala PMK hasil laboratorium sudah keluar, dan hasilnya positif PMK," ucap Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Hustri Windayani di Tangerang, Jumat
, 27 Mei 2022 seperti dikutip dari Antara.

Ia melaporkan
terdeteksinya kelima ekor hewan terjangkit PMK itu berawal dari pemeriksaan yang dilakukan oleh tim satgas reaksi cepat pencegahan dan pengendalian penyakit hewan setempat. Hasil pemeriksaan terhadap hewan ternak asal daerah Wonogiri, Jawa Tengah, tersebut mengalami gejala flu dan panas.

Untuk memastikan benar atau tidaknya hewan ternak itu terpapar penyakit mulut dan kuku dilakukan pengambilan sampel. Lalu hasilnya di kirim ke Laboratorium Balai Veteriner Subang, Jawa Barat dan dinyatakan positif pada Kamis, 26 Mei 2022.

"Tetap
kami lanjutkan pengawasan terhadap peternakan itu, agar tidak boleh mengeluarkan hewan ternak dan kami sudah melakukan pengobatan juga terhadap ke lima hewan itu," katanya.

Hustri menuturkan Pemerintah Kabupaten Tangerang telah melakukan penanganan dan pencegahan sejak di temukannya kasus itu dengan menutup sementara lokasi peternakan ke lima ekor sapi terjangkit PMK. "Lokasi peternakannya di wilayah Curug. Kita akan terus memantau, setelah dilakukan pemeriksaan ada perbaikan ke arah kesembuhan," ujarnya.

Dengan penemuan kasus
PMK itu pihaknya akan memperketat pengawasan dan pemantauan secara terhadap lokasi peternakan yang ada di daerahnya. "Dilaksanakan juga pemantauan terhadap lalu lintas kendaraan pengantar hewan ternak yang masuk ke Kabupaten Tangerang," katanya.

Baca juga: Menjelang Idul Adha, Jakarta Utara Waspadai Penularan PMK pada Hewan Kurban



Advertising
Advertising

Berita terkait

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

10 jam lalu

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

Persidangan perkara dugaan pemerasan oleh bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lingkungan Kementan terkuak fakta-fakta baru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

13 jam lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

1 hari lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Hewan Ternak Mati Akibat Penyakit Ngorok, Begini Penjelasan Dokter Hewan Unair

1 hari lalu

Hewan Ternak Mati Akibat Penyakit Ngorok, Begini Penjelasan Dokter Hewan Unair

Ratusan sapi dan kerbau yang terserang penyakit ngorok ini mati mendadak.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

2 hari lalu

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

Andi Ony meminta kepada seluruh jajaran RSUD Kabupaten Tangerang untuk terus berinovasi dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana pendukung demi pelayanan yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

6 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

20 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Profil Muhadjir Effendy, Menko PMK yang Dipanggil MK Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

37 hari lalu

Profil Muhadjir Effendy, Menko PMK yang Dipanggil MK Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Menko PMK Muhadjir Effendy bakal menjadi saksi dalam sidang sengketa pilpres di MK. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

38 hari lalu

Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi klaim stok daging sapi aman, meski ada impor sapi hidup mati dalam perjalanan laut.

Baca Selengkapnya

Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

43 hari lalu

Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

Kementan akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan investigasi terkait kasus tersebut di Indonesia.

Baca Selengkapnya