Penumpang KRL Keluhkan Harus Transit di Manggarai, Ribet dan Menyulitkan

Reporter

Tempo.co

Rabu, 1 Juni 2022 17:44 WIB

Penumpang KRL Commuter Line memadati stasiun saat transit di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin, 30 Mei 2022. Kepadatan tersebut terjadi saat jam berangkat dan pulang kerja. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah penumpang KRL masih mengeluhkan ruwetnya sistem transit yang berlaku di Stasiun Manggarai. Banyak diantara penumpang yang mengaku sistem baru ini telah menyulitkan mereka.

Biasanya mereka langsung ke stasiun tujuan, misalnya penumpang KRL rute Bogor-Tanah Abang, biasanya langsung ke Tanan Abang, kini mau tidak mau harus turun dan berganti kereta di Stasiun Manggarai untuk menuju stasiun Tanah Abang.

"Menurut saya ini menyulitkan banget, biasanya saya ke Tanah Abang langsung tapi kok ini harus transit dulu jadi ribet banget," kata salah seorang penumpang bernama Aura kepada Tempo, Selasa, 31 Mei 2022.

Dari pantauan Tempo Selasa kemarin, Stasiun Manggarai masih dipadati oleh para penumpang akibat perubahan pola operasional dan rute KRL karena adanya kebijakan switch over 5.

Terjadi penumpukan dan kepadatan karena penumpang yang transit, yang baru keluar dari kereta bertemu dengan penumpang yang hendak masuk kereta.

Advertising
Advertising

Begitu pula dengan penumpang yang harus transit, harus berpindah peron dari lantai atas ke lantai bawah, dan begitupun sebaliknya. Situasi tersebut menimbulkan penumpukan penumpang secara bersamaan.

Ketika kereta tiba, tangga atau eskalator langsung dipadati oleh penumpang yang hendak transit. Kepadatan itu mulai terurai saat penumpang sudah berada di peron sesuai jalur KRL yang ingin ditumpangi.

Penumpang KRL harus menyusuri rute yang telah dibuat pihak stasiun agar tidak menumpuk. Mereka melewati eskalator dan tangga konvensional.

Banyak penumpang tampak buru-buru sehingga para penumpang berlarian di peron lantai 1 demi mendapatkan tempat duduk di kereta yang akan mereka naiki.

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menjelaskan perubahan pola dan rute KRL ini karena adanya pembangunan infrastruktur perkeretaapian di Stasiun Manggarai. Karena itulah dilakukan Switch over 5 di Manggarai.

Sebelum adanya perubahan rute KRL, penumpang KRL harus menyeberang rel ketika melakukan transit di Stasiun Manggarai, kondisi ini sangat membahayakan. Namun saat ini, pengguna KRL cukup naik dan turun menuju peron tujuan dengan menggunakan lift, eskalator, dan tangga manual.

Menurut KAI, dengan Adanya gedung baru ini juga membuat pengguna KRL lebih nyaman saat berpindah jalur serta menunggu kedatangan KRL di peron yang lebih luas.

“Kami telah menambah petugas dan menyiapkan papan petunjuk arah untuk mengarahkan, mengatur antrean, serta membantu menjelaskan kepada pengguna KRL yang masih kebingungan,” ujar Didiek seperti dikutip dari Antara.

KAI meminta pengguna KRL untuk dapat beradaptasi dengan pola operasi baru ini, misalnya dengan berangkat lebih awal. Pengguna KRL juga dapat menggunakan rute KRL alternatif untuk menuju stasiun tujuan, misalnya menuju Kampung Bandan terlebih dahulu lalu ke Jakarta Kota.

ANNISA APRILIYANI

Baca juga: Fakta-fakta Perubahan Pola Operasional KRL Mulai 28 Mei

Berita terkait

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

13 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

3 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

12 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

12 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

18 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

18 hari lalu

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

23 hari lalu

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

"Kami melihat beberapa potensi anak-anak ikut naik KRL."

Baca Selengkapnya

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

23 hari lalu

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

Rangkaian kereta rel listrik atau KRL anjlok di lintas Stasiun Kampung Bandan-Rajawali tepanya di depan WTC Mangga Dua pada Sabtu pagi.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

24 hari lalu

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memperkirakan kenaikan jumlah pengguna Commuter Line mencapai puncaknya pada Sabtu, 12 April 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

30 hari lalu

KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

PT KAI menambah perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan kereta api arah Merak selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya