Top 3 Metro: Alasan Erick Thohir BUMN Tak Jadi Sponsor Formula E, Ada Bank DKI
Reporter
Tempo.co
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Jumat, 3 Juni 2022 08:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga berita terpopuler metropolitan pada Jumat pagi dimulai dari Erick Thohir ungkap alasan BUMN tidak jadi sponsor balapan Formula E Jakarta. Dia mengatakan sudah berpartisipasi di banyak tempat, termasuk G20 dan beberapa event lain.
Berita lain adalah soal tidak ada satu pun BUMN yang menjadi sponsor balapan mobil listrik itu. Sempat muncul kabar PT Pertamina, melalui Pertamina Renewable Diesel atau Pertamina RD akan memberikan sponsor, namun ternyata kabar itu miskomunikasi antara bagian sponsor Formula E dengan BUMN itu.
Berita ketiga adalah soal tiga bank yang menjadi sponsor Jakarta E-Prix. Selain Bank Artha Graha yang terafiliasi dengan pengusaha Tomy Winata, ada dua bank lain, termasuk Bank China Construction Bank Tbk.
Berikut tiga berita terpopuler kanal metropolitan pada Jumat, 3 Juni 2022:
1. Erick Thohir Ungkap Alasan BUMN Tak Jadi Sponsor di Balap Formula E
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkap alasan perusahaan pelat merah tidak menjadi sponsor dalam ajang balap mobil listrik Formula E yang akan digelar pada Sabtu 4 Juni 2022.
"Kita partisipasi di banyak tempat, ada G20, ada juga beberapa event yang sudah ditugaskan," kata Erick Thohir saat ditemui di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis malam 2 Juni 2022.
Merujuk laman resmi Federasi Otomotif Internasional (FIA) Formula E pada https://www.fiaformulae.com tercantum beberapa jenis sponsor, di antaranya sponsor utama, global, teknis hingga partner biasa. Sebagai tuan rumah, banyak pula sponsor dari Indonesia yang terlibat langsung dalam balapan mobil listrik di bawah bendera FIA tersebut.
Meski Formula E tak mendapat dukungan sponsor dari perusahaan BUMN, ajang balapan mobil listrik itu dipastikan tepat berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Selanjutnya salah komunikasi sponsor Formula E Jakarta antara panitia dan Pertamina...
<!--more-->
2. Salah Komunikasi Sponsor Formula E Jakarta antara Panitia dengan Pertamina
Perseteruan antara penyelenggara Jakarta E-Prix dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perihal sponsor Formula E Jakarta tak kunjung mereda. Dari awal, BUMN memang tak menunjukkan gelagat legawa untuk menjadi sponsor ajang balapan mobil listrik yang akan berlangsung di sirkuit Ancol pada Sabtu lusa, 4 Juni 2022.
Dinginnya komunikasi antara panitia dengan BUMN ini berupaya ditembus oleh Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni. Usai Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di lokasi sirkuit di Ancol pada 25 April lalu, Sahroni mengajukan proposal sponsor Formula E Jakarta kepada Menteri BUMN Erick Thohir. Rupanya, hingga sepekan sebelum pelaksanaan balapan, BUMN belum juga memberikan sponsor.
Pekan lalu, Ketua Panitia Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni mengatakan belum bisa menjawab soal apakah ada BUMN yang menjadi sponsor. “Tanya Ericklah jangan tanya gua, tanya Pak Erick,” ujar politikus NasDEm itu di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur pada Kamis, 26 Mei 2022. Menurut Sahroni, Menteri BUMN Erick Thohir sedang berada di Amerika Serikat. Erick dijadwalkan tiba di Jakarta pada 2 Juni. “Kalian tolong tanya ke Erick,” katanya.
Jadi pihak penyelenggara membeli bahan bakar diesel dan dijanjikan dapat diskon Rp 1 miliar. Namun, saat sedang due diligence, ada proses checking good corporate governant atau GCG. “Nah agak susah diklasifikasikan diskonnya ini jadi apa. Paham kan, tidak bisa diklasifikasikan apakah diskon, dan kenapa didiskon,” kata Iman.
Padahal perusahaan itu dan PT Jakarta Propertindo (JakPro) sama-sama perusahaan milik pemerintah. “Kalau itu anak perusahaan BUMN, kalau JakPro kan BUMD. Jadi daripada ribut di selanjutnya, kami putuskan untuk enggak ambil Rp 1 miliar tadi. Kami beli bahan bakar langsung,” tutur Iman.
Selanjutnya sponsor Formula E, selain milik Tomy Winata...
<!--more-->
3. Tiga Bank Sponsor Formula E Selain Milik Tomy Winata: Bank DKI dan China Construction Bank
Panitia telah merilis sejumlah sponsor Formula E yang mendukung pelaksanaan ajang balap mobil listrik di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni mendatang. Tercatat ada 31 nama perusahaan swasta menjadi sponsor. Dari jumlah itu, tiga di antaranya adalah bank. Selain Bank Artha Graha yang terafiliasi dengan pengusaha Tomy Winata, ada Bank DKI yang hampir 100 persen sahamnya milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan PT Bank China Construction Bank Tbk.
PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk atau CCB Indonesia adalah Bank Umum Devisa yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), dan merupakan hasil merger antara PT Bank Windu Kentjana International Tbk atau Bank Windu, dan PT Bank Antardaerah atau Bank Anda pada 30 November 2016. Mayoritas saham bank, sebanyak 60 persen, dikendalikan oleh China Construction Bank atau CCB Corporation. Bank ini berkantor pusat di Beijing, Cina.
Dalam keterangan tertulis, Rabu kemarin, 1 Juni 2022, Vice Managing Director Jakarta E-Prix Gunung Kartiko menyatakan dukungan dari para sponsor ini sangat membantu menyukseskan ajang balap mobil listrik internasional itu. Sponsor tersebut terdiri dari berbagai bidang usaha, mulai dari bank, produk perawatan kulit, perusahaan teknologi, hingga perhotelan.
“Kami tentunya berterima kasih kepada para sponsor, karena dukungan mereka tentu akan sangat berkontribusi atas suksesnya ajang Jakarta E-Prix ini,” ujar dia lewat keterangan tertulis, Rabu, 1 Juni 2022.
Baca juga: Cerita Ahmad Sahroni Menghadap Erick Thohir Serahkan Proposal Formula E