Dipecat Gerindra, M Taufik Blak-blakan Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden

Rabu, 8 Juni 2022 00:07 WIB

Dari kiri mantan wakil gubernur DKI Sandiaga Uno, Ketua DPD Gerindra DKI Muhammad Taufik, Gubernur DKI Anies Baswedan dan calon wakil gubernur DKI Ahmad Riza Patria menghadiri Rapat Kerja Daerah Gerindra DKI di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, 26 Januari 2020. Tempo/Imam Hamdi

zTEMPO.CO, Jakarta - Politikus senior Gerindra M Taufik blak-blakan mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjadi presiden pada 2024, usai dirinya dipecat.

“Saya memang dorong Pak Anies, mau enggak mau ya dibantu dong,” kata Taufik dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Juni 2022.

Mantan Wakil Ketua DPRD DKI itu akan mendorong agar ada partai politik yang akan mencalonkan Anies Baswedan sebagai presiden pada 2024. Sesuai aturan, calon presiden harus diusung partai politik. Taufik juga akan ikut menaikkan elektabilitas Anies. “Insya Allah partai nanti tertarik.”

Menurut Taufik, posisi Anies Baswedan yang bukan anggota partai tertentu memiliki peluang besar untuk diusung. Dia memberi contoh, jika si A anggota partai tertentu dan diusung partai lain, yang dikhawatirkan efeknya tidak datang ke partai lain, melainkan ke partai si A itu.

“Anies kan tidak ada partainya. Kalau Anies ini kan bebas. Peluangnya besar menurut saya,” tutur Taufik.

Alasan Dukung Anies Baswedan

Advertising
Advertising

Dia juga menjelaskan alasan mengapa mendukung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu untuk menjadi calon presiden 2024. Menurutnya, semua orang sudah tahu bagaimana rekam jejak Anies di DKI Jakarta.

“Saya kalau kita dorong menjadi pemimpin nasional Insya Allah berubah ini bangsa. Kita sudah tahulah rekam jejaknya Pak Anies,” kata Taufik.

Dukungan Taufik terhadap Anies Baswedan sebagai capres 2024 ini adalah salah satu manuver mantan Wakil Ketua DPRD DKI itu yang tak sejalan dengan partai. Gerindra telah memutuskan untuk mengusung ketua umumnya, Prabowo Subianto, sebagai capres.

Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Wihadi Wiyanto memberikan keterangan pers pemecatan M Taufik di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

Hal itu diduga menjadi salah satu alasan Partai Gerindra memecat M Taufik hari ini, Selasa, 7 Juni 2022. Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra Wihadi Wiyanto, membacakan keputusan pemecatan itu di kantor DPP Gerindra, Pasar Minggu, Jakarta Selatan..

"Majelis partai hari ini sepakat memutus memecat saudara M. Taufik sebagai kader Gerindra sejak putusan disampaikan hari ini. Keputusan akan diproses hari ini dan akan diberikan kepada Saudara Taufik bahwa dia sudah dipecat dari Gerindra," kata Wihadi.

Wihadi menyatakan Taufik dipecat karena dianggap tidak loyal kepada partai. Selain itu, mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu juga dinilai melakukan manuver-manuver di luar perintah partai.

Selanjutnya empat kesalahan M Taufik...

<!--more-->

Empat kesalahan utama M Taufik

1. Gagal menjalankan amanah partai
Wihadi mengatakan M. Taufik selaku kader dan unsur pimpinan pada kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra dinilai telah gagal dalam menjalankan amanah partai. Perolehan suara pasangan Prabowo-Sandiaga Uno di DKI Jakarta kalah pada Pilpres 2019.

Berita terkait

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

11 menit lalu

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun, mengatakan, KPU keliru memahami gugatan yang dilayangkan ke PTUN tersebut

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

55 menit lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

1 jam lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

10 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

13 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

19 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

20 jam lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

1 hari lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya