Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

Rabu, 8 Juni 2022 14:57 WIB

Ilustrasi pesta. Foto : Freepik

TEMPO.CO, Depok - Penyelenggara pesta yang dianggap sebagai pesta bikini dan digerebek aparat kepolisian di Perumahan Pesona Depok Estate 2 merupakan seorang mahasiswa. Penjaga rumah, Tiar Purnama, mengatakan mahasiswa ini menyewa rumah untuk merayakan ulang tahun.

Tiar mengatakan dua hari sebelum penyelenggaraan pesta yang disebut-sebut sebagai pesta bikini itu, seseorang menelpon dirinya untuk menyewa rumah. “Booking-nya itu enggak lama sih, dua apa tiga hari sebelum acara,” kata Tiar, Rabu 8 Juni 2022.

Tiar menuturkan ia dihubungi oleh dua orang yang berbeda saat pemesanan. Keduanya mengaku seorang mahasiswa yang hendak menyelenggarakan pesta ulang tahun bersama teman-temannya.

Advertising
Advertising

“Bilangnya dari kampus buat acara ulang tahun, makanya harga juga, ya, kami, kan, buat pelajar juga, kan, kata majikan juga harus kasih murah,” kata Tiar.

Tiar memberikan harga Rp 5 juta per malamnya. Padahal jika rumah tersebut tidak disewakan kepada pelajar bisa mencapai Rp 15 juta. “Kalau untuk mahasiswa biasanya kita kasih murah,” ucap Tiar.

“Jadi sebenarnya acara ini, tuh, saya juga korban. Bilangnya, tuh, buat acara ulang tahun dari kampus. Kena tipulah saya istilahnya sama anak-anak itu,” tambahnya.

Tiar membantah jika pesta itu merupakan pesta bikini. Namun ia membenarkan jika para peserta mengenakan pakaian yang minim. Tamunya, kata dia, merupakan pelajar sekolah dan mahasiswa.

“Tidak ada bikini, kalau pakaian minim iya ada. Anak kuliah dan sekolahnya random ada Depok, Jakarta dan sekitarnya,” ucap Tiar.

Diberitakan sebelumnya, penggerebekan pesta tersebut dilakukan Polda Metro Jaya pada Ahad dini hari, 5 Juni 2022. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok Ajun Komisaris Besar Yogen Heroes Baruno menampik adanya pesta bikini yang digerebek.

“Jadi kita meluruskan dulu yang sebenarnya adalah bukan pesta bikini, hanya party biasa aja ngundang dj (disc jockey), joget-joget, minum-minuman,” kata Yogen kepada wartawan, Senin 6 Juni 2022.

Yogen menjelaskan, alasan pihak kepolisian menggerebek lokasi tersebut karena selain mengadakannya di komplek perumahan, panitia juga tidak membuat izin keramaian terkait kegiatan tersebut. Sementara terdapat aduan warga setempat yang merasa terganggu. “Kami (datangi) kemarin hanya tidak ada izin saja,” kata Yogen.

Yogen menuturkan, penggerebekan pesta itu pun dilakukan langsung oleh Polda Metro Jaya, pihaknya hanya melakukan pendampingan.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga:

Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

Berita terkait

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

1 jam lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

1 jam lalu

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

3 jam lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

6 jam lalu

Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

Unair menerima kuota KIP Kuliah sebanyak 660 mahasiswa pada 2023.

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

7 jam lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Harus Punya Keinginan Maju

8 jam lalu

Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Harus Punya Keinginan Maju

Kemendikbud mendorong penerima KIP Kuliah untuk maju dan berkembang.

Baca Selengkapnya

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

8 jam lalu

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

Warga Kampung Poncol, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) membubarkan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah doa rosario

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

9 jam lalu

Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

Warga Tangsel mengklaim pembubaran terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) tidak terkait dengan ibadah doa rosario yang sedang berlangsung

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

10 jam lalu

Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

Keempat mahasiswa Unair itu diumumkan menjadi juara pertama dalam kompetisi Industrial Skills Event (ISE).

Baca Selengkapnya

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

11 jam lalu

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

Acara pembacaan doa rosario oleh sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) dibubarkan paksa sejumlah warga di Tangsel

Baca Selengkapnya