Tebet Eco Park Ditutup, Anies Baswedan Ajak Warga Main ke 100 Taman Lain

Kamis, 16 Juni 2022 19:24 WIB

Pengunjung bersantai di Taman Jalur Hijau Kosambi, Jakarta, 19 Maret 2022. Pemprov DKI Jakarta akan menanami 30 persen ruang terbuka hijau (RTH) di Ibu Kota dengan tanaman hortikultura terdiri dari sayur dan buah-buahan. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak warga untuk main ke taman lain selain Tebet Eco Park. Seperti diketahui, taman yang berlokasi di Jalan Tebet Raya Timur, Jakarta Selatan itu, telah ditutup sementara untuk ditata kembali.

“Kami mengajak juga kepada seluruh warga untuk menikmati lebih dari 100 taman lain di Jakarta yang telah diperbarui dan dibuka,” kata Anies melalui akun Instagram-nya @aniesbaswedan pada Kamis, 16 Juni 2022.

Menurut Anies, 100 taman lain tidak kalah menyenangkan dibandingkan dengan Tebet Eco Park. Dia mengatakan ruang pubik lain seperti lapangan Monumen Nasional atau Monas, juga akan dibuka seiring PPKM level satu di Jakarta.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan ada begitu banyak ruang publik dan ruang terbuka hijau yang bisa dijelajahi dan dinikmati warga Jakarta, dan semuanya kini telah dibuka. “Selamat menjelajahi dan menikmati taman-taman di ibu kota. Tetap jaga prokes, kebersihan dan ketertiban bersama,” kata Anies.

Tebet Eco Park ditutup sementara karena ada pembenahan fasilitas. Anies menjelaskan bahwa sejak Tebet Eco Park dibuka banyak warga DKI bahkan luar DKI berbondong-bondong dayang untuk menikmatinya. Berbagai segmen usia dan ekonomi datang bergantian menjelajah taman dan memanfaatkan fasilitas yang ada.

Advertising
Advertising

Anies mengaku senang melihat antusiasme warga dalam memanfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Namun, jumlah warga yang datang ke Tebet Eco Park sedemikian tinggi hingga taman dan wilayah sekitarnya menjadi amat padat.

Menurut Anies, ruang terbuka hijau atau RTH itu dirancang berkapasitas 8-10 ribu, tapi pernah kedatangan 60 ribu warga dalam satu hari di akhir pekan. “Kesempatan menikmati taman menjadi sangat berkurang karena kepadatan yang ekstrem,” katanya.

Anies menjelaskan Tebet Eco Park dibangun untuk warga menikmati suasana taman dan hutan kota, dan mendapatkan wawasan lingkungan hidup yang asri dan lestari. Tujuan ini, kata dia, sulit tercapai jika kepadatan begitu esktrem yang membuat suasana taman lebih menyerupai festival daripada taman kota. “Maka, kami harus menata ulang pengelolaan Tebet Eco Park,” tutur Anies.

Baca juga: Anies Baswedan: Tebet Eco Park Pernah Dikunjungi 60.000 Orang di Akhir Pekan

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

4 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

5 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

8 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

8 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya