Ketua DPW NasDem Aceh Sebut Ada M Taufiq Gerindra di Rumah Dinas Anies Baswedan
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Selasa, 21 Juni 2022 11:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Aceh Teuku Taufiqulhadi mengatakan pertemuannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga diikuti anggotanya. Namun, di rumah dinas Gubernur DKI itu dia juga menjumpai politikus Gerindra M Taufik dan politikus NasDem Bestari Barus.
“Bestari Barus itu sering ke sini jadi saya gak terkoordinasi. Ada Pak Taufik yang Gerindra,” ujar dia usai bertemu Anies di Rumah Dinas Gubernur DKI, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 21 Juni 2022.
Namun, Bestari Barus dan M Taufik tidak ikut dalam pertemuannya dengan Anies. Menurut dia, kunjungan itu memang tidak mewakili NasDem secara keseluruhan. “Hanya pimpinan NasDem di Aceh yang bersilaturahmi.”
Taufiq menjelaskan bahwa pihak DPW NasDem Aceh hanya ingin menyampaikan undangan peresmian kantor DPW yang baru pada 27 Juni mendatang. Namun Anies tidak bisa hadir karena agendanya sudah penuh.
Bestari Barus mengkonfirmasi adanya M Taufik di Rumah Dinas Anies
Bestari Barus mengkonfirmasi bahwa dirinya dan M Taufik ada di rumah dinas Anies Baswedan saat DPW NasDem Aceh bersilaturahmi. Namun dia tidak satu ruangan dengan kunjungan DPW NasDem Aceh.
“Kita enggak satu ruangan, dari DPW Aceh mereka itu bawa tim mungkin setelah rakernas kemarin, sowan, foto-foto atau apa. Kita beda urusan,” ujar dia saat dihubungi wartawan.
Bestari mengaku hanya sarapan bersama dan berbincang sedikit. Setelah selesai sarapan dia dan M Taufik tidak bergabung dengan rombongan dari Aceh. “Setelah mereka pulang, baru kita ngobrol sama Pak Gubernur sebentar.”
Selanjutnya M Taufik dan politikus NasDem rutin mengunjungi rumah dinas Anies Baswedan...
<!--more-->
Bestari juga mengaku bersama M Taufik memang rutin mengunjungi rumah dinas Gubernur DKI. “Saya, Bang Taufik, dan Bang Ongen rutin ketemu dia dari dulu dulu. Kaitannya dengan Jakarta, tadi ngobrol juga soal PRJ. Jadi kita gak bergabung dengan tamu lain, masing-masing,” tutur Bestari.
M Taufik dipecat Gerindra
Politikus senior Partai Gerindra M.Taufik berencana pindah ke NasDem setelah direkomendasikan untuk dipecat oleh Majelis Kehormatan Partai (MKP) pada Selasa, 7 Juni 2022. Pemecatan diumumkan di kantor DPP Gerindra, Pasar Minggu, Jakarta Selatan oleh Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai (MKP) Wihadi Wiyanto.
"Majelis partai hari ini sepakat memutus memecat saudara M. Taufik sebagai kader Gerindra sejak putusan disampaikan hari ini. Keputusan akan diproses hari ini dan akan diberikan kepada Saudara Taufik bahwa dia sudah dipecat dari Gerindra," kata Wihadi.
Wihadi menyatakan Taufik dipecat karena dianggap tidak loyal kepada partai. Selain itu, mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu juga dinilai melakukan manuver-manuver di luar perintah partai.
Perselisihan antara M Taufik dengan Gerindra awalnya terkait dengan calon Gubernur DKI Jakarta yang akan mereka usung pada Pilkada 2024. Partai besutan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu menyatakan akan mengusung Ketua DPD DKI Jakarta sekaligus Wakil Gubernur Riza Patria.
Taufik tak sepakat dengan pilihan partainya. Dia lebih memilih mengusung mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany yang merupakan politikus Golkar. Airin sempat dikabarkan akan dipasangkan dengan Bendahara Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Ahmad Sahroni.
Selain itu, Taufik juga lebih memilih mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Padahal Gerindra menyatakan akan mengusung Prabowo Subianto.
Baca juga: DPW NasDem Aceh Datangi Rumah Dinas Anies Baswedan, Mengundang dan Nostalgia