Bupati Tangerang Minta Surat Edaran Tenaga Honorer Dihapus Bisa Direvisi

Jumat, 24 Juni 2022 14:29 WIB

Ahmed Zaki Iskandar. Dok Pemkab Tangerang

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meminta kebijakan tenaga honorer dihapus bisa ditinjau kembali. Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) yang akan mulai diberlakukan pada 28 November 2023.

"Kami Pemerintah Kabupaten Tangerang menyampaikan ke PJ Gubernur Banten untuk merevisi kembali peraturan dari Kemenpan-RB tentag penghapusan tenaga honorer itu," kata Zaki di Tangerang, Kamis, 23 Juni 2022.

Pemerintah Kabupaten Tangerang menilai tenaga honorer masih sangat dibutuhkan, karena punya peranan sangat penting dalam pelayanan masyarakat di wilayahnya.

Jika tenaga honorer dihapus, pelayanan publik di Kabupaten Tangerang akan terdampak besar. Terutama di sektor pendidikan, karena masih banyak guru honorer yang dibutuhkan di daerah tersebut.

"Biar bagaimana pun pegawai honorer ini dibutuhkan di daerah," ujarnya.

Sejak surat edaran itu keluar, Pemerintah Kabupaten Tangerang menerima banyak masukan, termasuk dari Forum Honorer Kategori 2 Indonesia. Mereka berharap Surat EdaranMenteri PANRB No. B/185/M.SM.02.03/2022 tentang Status Kepegawaian di Lingkungan Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah tersebut dikaji lagi.

"Pemkab Tangerang tidak bisa melangkah sendiri karena ini menyangkut keseluruhan. Kita harus bersama-sama agar dilakukan peninjauan kembali PP penghapusan honorer," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Tangerang akan segera menyampaikan permohonan pengkajian ulang penghapusan tenaga honorer itu kepada pemerintah pusat.

Ketua FHK2I Kabupaten Tangerang Jahrudin mengatakan menolak peraturan Kemenpan-RB soal tenaga honorer dihapus. "Kami tetap meminta pemerintah pusat merevisi kembali SE Kemenpan-RB itu," ujarnya.

Baca juga:
Tenaga Honorer Dihapus, Sekda Kabupaten Tangerang: Masih Dibutuhkan

Berita terkait

Darurat Judi Online: Guru Honorer Wanita Ini Kecanduan sampai Tilap HP Ibu dan Terjerat Pinjol untuk Main

11 hari lalu

Darurat Judi Online: Guru Honorer Wanita Ini Kecanduan sampai Tilap HP Ibu dan Terjerat Pinjol untuk Main

Seorang guru honorer di Kota Palangka Raya kecanduan bermain judi online sampai menilap HP ibunya dan memakai KTP adiknya untuk pinjol.

Baca Selengkapnya

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

35 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

35 hari lalu

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

38 hari lalu

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu sekuriti dan sopir mobil towing meninggal itu terjadi di arah Apartment Tokyo PIK 2.

Baca Selengkapnya

Menpan RB Yakin Penataan Tenaga Honorer Kelar Tahun ini

47 hari lalu

Menpan RB Yakin Penataan Tenaga Honorer Kelar Tahun ini

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, optimistis penataan tenaga honorer akan selesai tahun ini.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Desak Kenaikan Gaji Guru Honorer Setara UMP

50 hari lalu

Anggota DPRD DKI Desak Kenaikan Gaji Guru Honorer Setara UMP

DPRD DKI Jakarta menyoroti upah rendah guru honorer yang bahkan dinila lebih rendah dari penyedia jasa layanan perorangan.

Baca Selengkapnya

Peneliti CIPS Nilai Program Makan Siang Gratis Ancam Kualitas Pendidikan Nasional

55 hari lalu

Peneliti CIPS Nilai Program Makan Siang Gratis Ancam Kualitas Pendidikan Nasional

Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) menanggapi soal pembiayaan program makan siang gratis dari dana Badan Operasional Sekolah (BOS).

Baca Selengkapnya

Nadiem: Sebanyak 774.999 Guru Honorer Lulus ASN PPPK

55 hari lalu

Nadiem: Sebanyak 774.999 Guru Honorer Lulus ASN PPPK

Nadiem Makarim mengatakan, sebanyak 774.999 guru honorer telah lulus seleksi guru Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

Baca Selengkapnya

Dana BOS akan Digunakan untuk Makan Siang Gratis, P2G: Guru Saja Belum Sejahtera

59 hari lalu

Dana BOS akan Digunakan untuk Makan Siang Gratis, P2G: Guru Saja Belum Sejahtera

Usulan agar makan siang gratis diambil dari dana BOS dinilai malah menambah persoalan.

Baca Selengkapnya

PGRI Minta Pemerintah Selesaikan Masalah Guru Honorer secara Komprehensif

2 Maret 2024

PGRI Minta Pemerintah Selesaikan Masalah Guru Honorer secara Komprehensif

Ketua Umum PGRI, nUnifah Rosyidi mengatakan permintaan itu merupakan salah satu rekomendasi guru honorer yang disampaikan kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya