Warga mengendarai sepeda motor melintas di depan tumpukan sampah di sekitar tanggul laut nasional atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) kawasan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 8 Juni 2022. Menurut petugas kebersihan setempat, meski pengambilan sampah dilakukan sepekan sekali tetap ada penumpukan sampah lagi dikarenakan tidak adanya tempat penampungan sementara dan kurangnya kesadaran warga membuang sampah pada tempat yang semestinya. ANTARA/M Risyal Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung tanggal 20-25 Juni di Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
"Saya sangat senang sekali melihat antusiasme masyarakat baik Dasawisma, PKK, Karang Taruna, sekolah, masyarakat umum semuanya yang terlibat," kata Anies di Jakarta, Sabtu, 25 Juni 2022.
Anies menilai bahwa perlu adanya kesadaran warga mengenai tanggungjawab terhadap lingkungan yang kotor untuk dibersihkan dan memastikannya sehat. Selain itu, Gubernur DKI Jakarta ini juga berharap interaksi antar warga semakin akrab dan menyatu dengan melakukan kerja bakti di lingkungannya.
Anies dalam kesempatan itu sempat melihat kegiatan warga mulai dari membersihkan gorong-gorong, pengolahan minyak jelantah, hingga pembuatan mural. Kegiatan ini tentunya membuat lingkungan terasa lebih indah di pandang mata dan bisa menjadi contoh bagi warga lainnya.
"Saya melihat pembersihan gorong-gorong, program pengolahan minyak jelantah, pemanfaatan bank sampah oleh anak-anak, dan juga mural sehingga membuat lingkungan terasa lebih indah," tuturnya.
Anies berharap program Gerakan Jakarta Sadar Sampah ini terus berlanjut untuk mengajak semua warga DKI memiliki tanggung jawab untuk mengurangi, memilah, dan mengolah sampah.
