Hotman Paris Hutapea Curiga Ada Penyusup dari Perusahaan Pesaing pada Kasus Holywings

Reporter

Arrijal Rachman

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 26 Juni 2022 16:33 WIB

Pengacara Hotman Paris Hutapea. Dok. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara yang juga merupakan salah satu dari puluhan investor Holywings, Hotman Paris Hutapea, menduga, promo satu botol minuman beralkohol untuk orang bernama Muhammad dan Maria merupakan hasil kerjaan penyusup di Holywings Indonesia.

Hotman menjelaskan, dugaan ini muncul karena saat postingan promo itu diedarkan melalui instagram Holywings Indonesia, manajemen bar atau kelab malam itu tengah berada di Bali untuk mempersiapkan peresmian Holywings Canggu Bali. Sehingga, manajemen tidak tahu menahu mengenai postingan promo ini. "Lagi di Bali karena persiapan peresmian Holywings di Bali. Makanya kami curiga ini jangan-jangan ada penyusupan," kata Hotman saat dihubungi, Ahad, 26 Juni 2022.

Oleh sebab itu, Hotman berencana membuat laporan polisi terhadap para oknum pegawai yang membuat postingan promo itu, termasuk petingginya. Ini, kata dia, akan dilakukan meskipun mereka sudah ditangkap polisi dan dijadikan tersangka sebanyak 6 orang.

"Hampir semua pimpinan perusahaan, direksi, itu di Bali dalam rangka Holywings Canggu Bali mau diresmikan dalam waktu dekat. Jadi kami akan bikin laporan polisi sebentar lagi juga atas oknum pegawai itu. Kami justru mencurigai ini," kata Hotman.

Kecurigaan itu bukan tanpa dasar, Hotman mengatakan, ini karena persaingan bisnis kelab malam sangat keras. Kata dia, sejak 2 tahun terakhir, Holywings mampu berkembang pesat dengan memunculkan sekitar 42 outlet di Indonesia, akibatnya banyak bisnis kelab malam lain yang merasa terganggu karena kalah bersaing dan penjualannya menurun.

Advertising
Advertising

"Justru Holywings berkembang pesat, dan memang kami akui, banyak, ada beberapa kelab atau bar yang berakibat bisnisnya tutup karena Holywings yang sangat berkembang pesat. Jadi kami mencurigai ada oknum, ada penyusupan di sini," ucap Hotman.

Tapi, Hotman belum bisa merincikan kapan laporan polisi itu akan dibuat dan di mana. Sebab, dia mengatakan, karena kasus promo ini sudah diperiksa dan diproses Polres Metro Jakarta Selatan, maka dia harus berkoordinasi dulu dengan kepolisian di sana supaya pasal yang akan dijeratkan tidak tumpang tindih.

"Harus koordinasi dulu ke Polres Jakarta Selatan, karena sudah keburu duluan Polres Jakarta Selatan kan. Jadi, kan pasalnya enggak boleh dobel, enggak boleh tumpang tindih, jadi kami mencurigai ada penyusupan di sini oleh perusahaan saingan," kata Hotman.

Walaupun kecurigaan ini muncul, Hotman sebelumnya mengatakan, telah mendorong manajemen minta maaf atas kemunculan promo itu, sehingga akhirnya munculah permintaan maaf yang diketahui telah disampaikan manajemen pada Jumat, 24 Juni 2022. Sebab, promo ini keluar tanpa diketahui mereka.

"Saya sudah berbicara dengan manajemen direksi dari PT Holywings yang induk ya, intinya minta maaf atas kesalahan dari oknum staf bagian marketing," ucap Hotman.

Hotman sebut staf Holywings tidak peka

Menurut Hotman, jajaran staf yang memunculkan promo ini tidak peka dalam persoalan kehidupan beragama. Jajaran direksi juga telah memeriksa mereka dan menyatakan sebetulnya tidak bermaksud melakukan penistaan agama melalui promo itu.

"Sesudah direksi nanya ke staf ini memang mereka tidak maksud menujukan ke pimpinan agama atau siapa, tapi itu murni kepada oknum perorangan pelanggan dari Holywings," kata Hotman.

Dia juga mengingatkan, pada dasarnya tiap pekan Holywings, terutama outlet-outlet kecil memang selalu memposting promo terhadap nama pelanggan yang ada di database-nya. Nama itu dipilih 2 secara acak setiap pekannya untuk mendapat botol minuman gratis untuk mencari pelanggan.

"Dari database yang sudah jadi pelanggan Holywings, misal si Ali dan si Ani. Nah itulah ditempelkan di postingan yang bernama Ali dan Ani tunjukkan KTP kamu, kamu akan dapat satu botol gratis. Jadi sudah biasa nama itu diambil dari database," ujar Hotman.

Untuk yang promo bagi orang bernama Muhammad dan Maria, sebetulnya kata Hotman sudah ditarik satu jam setelah diposting, sehingga tidak sempat dipromosikan. Para staf yang membuat promo itu kata Hotman mengakui tidak bermaksud menjadikan dua nama itu sebagai upaya mencemari agama tertentu.

"Tidak ada niatan untuk menista agama, walaupun manajemen Holywings setelah belakangan mengetahui itu langsung suruh cabut dan itu tetap kami persalahkan, kurang sensitif. Kami tidak membenarkan tindakan itu dan kami setuju dia diproses secara hukum, sudah tersangka sekarang," ucap Hotman Paris Hutapea.

Baca juga: Nikita Mirzani dan Hotman Paris Terkait dengan Holywings, Tapi Bukan Pemilik

Berita terkait

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

6 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

6 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

13 hari lalu

Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

Pada pertemuan tim hukum Prabowo-Gibran hari ini di rumah dinasnya, Prabowo Subianto berpesan soal isu adu domba dia dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Sejak Awal Curiga Dua Hakim MK Bakal Beri Dissenting Opinion

14 hari lalu

Hotman Paris Sebut Sejak Awal Curiga Dua Hakim MK Bakal Beri Dissenting Opinion

Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea, telah curiga sejak awal bahwa Saldi Isra dan Enny Nurbaningsih akan memberikan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Adu Jotos di Ring, Begini Awal Gaduhnya

17 hari lalu

Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Adu Jotos di Ring, Begini Awal Gaduhnya

Pengacara kondang sekaligus anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran Hotman Paris tampaknya berseteru sengit dengan pengamat politik Rocky Gerung.

Baca Selengkapnya

Soroti Tim Anies dan Ganjar, Hotman Paris: Refly Tak Pernah Bersidang, Todung Cuma Konsultan

20 hari lalu

Soroti Tim Anies dan Ganjar, Hotman Paris: Refly Tak Pernah Bersidang, Todung Cuma Konsultan

Hotman Paris mengatakan, pengacara yang tergabung di dalam Tim Pembela Prabowo-Gibran sudah puluhan tahun berperkara.

Baca Selengkapnya

Kena Tegur Hakim MK, Ini Daftar Kasus Besar yang Pernah Ditangani Hotman Paris

32 hari lalu

Kena Tegur Hakim MK, Ini Daftar Kasus Besar yang Pernah Ditangani Hotman Paris

Hotman Paris menjadi sorotan dalam sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Saldi Isra di Sidang PHPU MK: Cecar Ahli 02 soal 'Calon Dukungan Pemerintah', Candai Margarito Kamis, Tegur Hotman Paris

32 hari lalu

Saldi Isra di Sidang PHPU MK: Cecar Ahli 02 soal 'Calon Dukungan Pemerintah', Candai Margarito Kamis, Tegur Hotman Paris

Hakim Konstitusi Saldi Isra mencecar ahli yang dihadirkan kubu Prabowo-Gibran, Halilul Khairi, ihwal frasa calon dukungan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Saat Hotman Paris Doakan Yusril Jadi Jaksa Agung

32 hari lalu

Saat Hotman Paris Doakan Yusril Jadi Jaksa Agung

Hotman Paris melihat permohonan dari pemohon lemah karena hanya berfokus pada isu keterlibatan Presiden Jokowi dan sejumlah menteri.

Baca Selengkapnya

Momen Refly Harun Sebut Hotman Paris dengan 'Hotmen' dan Sindir Jam Terbang Tinggi

33 hari lalu

Momen Refly Harun Sebut Hotman Paris dengan 'Hotmen' dan Sindir Jam Terbang Tinggi

Refly Harun menyebut 'Hotmen' yang ditujukan kepada Tim Pembela Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea. Refly juga menyindir soal jam terbang tinggi.

Baca Selengkapnya