Wagub DKI Riza Patria Minta Holywings Rekrut Orang yang Punya paham Wawasan Kebangsaan

Senin, 27 Juni 2022 16:46 WIB

Holywings. Foto : Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta Holywings Indonesia untuk lebih berhati-hati merumuskan materi promo produk yang mereka tawarkan. Dia meminta manajemen Holywings merekrut orang-orang yang memiliki wawasan kebangsaan.

"Kami meminta ke depan tim kreatifnya juga diisi orang-orang yang memiliki pemahaman wawasan kebangsaan," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 27 Juni 2022.

Holywings Indonesia mendapat teguran tertulis dari Dinas Pariwisata DKI setelah mereka meluncurkan paket promo miras gratis bagi orang yang bernama Muhammad dan Maria. Bernada kontroversi, promo ini dengan cepat mendapat kecaman setelah dipasang di akun media sosial Holywings.

Selain dikecam karena dinilai telah menista agama, promo miras Holywings ini malah memuat 6 karyawan, yang terlibat dalam pembuatan paket promo ini ditangkap dan ditahan Polres Metro Jakarta Selatan.

Riza mengatakan Holywings harus lebih bijak dan hati-hati saat membuat konten kreatif di media sosial. "Jangan sampai niatnya bagus mempromosikan, tapi justru menimbulkan konflik perpecahan, apalagi berbau SARA," ujar dia.

Advertising
Advertising

Politikus Partai Gerindra ini menyampaikan, pemerintah DKI tak bisa langsung menutup kafe Holywings di Jakarta yang memberikan promosi serupa. Sebab, ada tahapan-tahapan dalam menindak pelanggaran.

Pemerintah DKI pertama-tama memberi surat teguran terlebih dulu. Jika melanggar, pemerintah daerah memberikan surat teguran kedua. Barulah sanksi pelanggaran ketiga, yakni menutup operasional kafe.

Holywings. Foto : Instagram

Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan enam orang tersangka yang merupakan karyawan Holywings. Mereka adalah Direktur Kreatif Holywings berinisial EJD, Kepala Tim Promosi Holywings berinisial NDP, Desain Grafis Holywings berinisia DAD, Admin Tim Promo Holywings berinsial EA, Sosial Media Officer Holywings berinisal AAB, dan Admin Tim Promo berinisial AAM.

Manajemen Holywings dituntut untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka ke publik. Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta mendesak pemilik dan manajemen Holywings untuk tampil ke publik dan meminta maaf secara langsung. Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor DKI Jakarta Muhammad Ainul meminta manajemen tak hanya meminta maaf melalui media sosial tapi juga secara langsung ke publik.

"Kami mendesak owner dan manajemen Holywings tampil ke publik dan meminta maaf secara terbuka," ujar Ainul dalam keterangannya pada Senin, 27 Juni 2022.

Para petinggi manajemen Holywings dinilai lari dari tanggungjawab dengan hanya melakukan permintaan maafnya melalui media sosial. Pihak Holywings sendiri telah meminta maaf sebanyak dua kali melalui media sosial Instagram-nya.

Selain menuntut manajemen Holywings meminta maaf secara langsung ke publik, GP Ansor DKI Jakarta, kata Ainul, akan terus /menuntut penutupan operasional holywings di seluruh wilayah DKI Jakarta. "Gerakan itu, sebagai ungkapan kekecewaan kami umat Islam terhadap perilaku Holywings," tutur Ainul.

Baca juga: Wagub Riza Patria: Pemprov DKI Tak Bisa Langsung Menutup Holywings

Berita terkait

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

5 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

10 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

10 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

11 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

12 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

15 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

17 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

18 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

20 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya