Ratusan umat muslim melaksanakan ibadah salat Idul Adha di Jalan Raya Serpong, Pakulonan, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (15/10). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Tangerang - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengimbau pelaksanaan Salat Idul Adha di seluruh masjid menerapkan protokol kesehatan untuk cegah penularan Covid-19. Imbauan itu disampaikan karena terjadi peningkatan kembali kasus Covid-19.
Kasus Covid-19 nasional pada Ahad 3 Juli 2022 bertambah 1.614 orang, sehingga total yang telah terinfeksi berjumlah 6.093.917. Peningkatan kasus Covid-19 diduga karena varian baru Omicron BA.4 dan BA.5.
"Kami mengimbau seluruh camat dan ketua MUI setempat untuk membantu pelaksanaan Salat Idul Adha, agar memfasilitasi penyediaan masker, disinfektan dan hand sanitizer," kata Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Ahad, 3 Juli 2022.
Kabupaten Tangerang dan Kantor Kementerian Agama serta MUI setempat sudah menerbitkan panduan teknis pelaksanaan Salat Idul Adha di masjid. Kecamatan diminta menyiapkan fasilitas tempat cuci tangan, masker, hingga alat pengukur temperatur, dan sterilisasi masjid dengan penyemprotan disinfektan.
"Covid-19 masih ada, jadi masyarakat diimbau tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, tetap waspada dan menjaga kesehatan," kata Zaki. Selain penerapan prokes Covid-19, bupati juga mengingatkan masyarakat dan penjual hewan kurban untuk waspada bila menemukan gejala penyakit mulut dan kuku (PMK).
Mereka diminta segera lapor ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan guna dilakukan tindak lanjut penanganan untuk mencegah penyebaran PMK menjelang Idul Adha. "Apabila ditemukan gejala PMK pada hewan jualannya, segera hubungi kantor kecamatan dan Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang untuk memperoleh pengobatan," kata bupati.
Andi Ony meminta kepada seluruh jajaran RSUD Kabupaten Tangerang untuk terus berinovasi dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana pendukung demi pelayanan yang maksimal.