Fenomena Remaja Citayam Main ke Terowongan Kendal Dukuh Atas, Wagub DKI Angkat Bicara

Senin, 4 Juli 2022 17:42 WIB

Pejalan kaki melintasi mural bertema Jakarta Kota Global di Terowongan Kendal, Jakarta, Selasa, 28 Juni 2022. Menurut Anies, penyematan kota global untuk Jakarta dengan indikator sejumlah fasilitas dan sarana yang telah berstandar internasional. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi fenomena remaja Citayam, Depok, yang berbondong-bondang datang ke Terowongan Kendal di Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Fenomena ini sempat viral di media sosial.

Menurut Riza, banyaknya remaja dari Depok hingga Kabupaten Bogor nongkrong di Tweowongan Kendal dan sekitarnya itu disebabkan karena kemudahan akses transportasi dari daerah asalnya menuju ke Jakarta. Warga Citayam bisa langsung ke Dukuh Atas menggunakan kereta rel listrik atau KRL. Apalagi saat ini sedang berlangsung libur sekolah.

“Mereka mungkin mencari rekreasi dan hiburan melihat Kota Jakarta yang semakin bersih dan menarik, tentu kami mengapresiasi,” ujar dia di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 4 Juli 2022.

Terowongan Kendal dapat dijangkau dengan mudah oleh tiga moda transportasi yakni moda raya terpadu (MRT), KRL, dan bus Transjakarta. Tempat itu saat ini menjadi salah satu tempat nongkrong remaja dari luar Jakarta.

Menurut politisi Partai Gerindra itu, Jakarta merupakan kota milik semua orang Indonesia. Dia mengatakan siapa saja boleh datang ke Jakarta, yang penting dirawat dan dijaga kebersihannya, kerapian, dan ketertibannya.

Advertising
Advertising

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Riza, juga telah menginformasikan kepada semua pihak termasuk menyiapkan Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP dan Dinas Kebersihan DKI. Tujuannya untuk menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan supaya lebih nyaman bagi siapa saja.

“Bagi pengunjung yang datang ke Jakarta dengan maksud rekreasi dan jalan-jalan apa lagi ini di tengah libur sekolah,” katanya.

Banyak ABG Bojonggede main ke Dukuh Atas, Jakarta

Selain warga Citayam, Terowongan Kendal juga menjadi tempat nongkrong warga Bojonggede, Bogor. Soal fenomena tersebut, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan atau DPKPP Kabupaten Bogor Ajat Jatnika mengatakan, wajar jika banyak anak Bojonggede nongkrong di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta.

Sebab, mobilitas mereka saat ini dipermudah oleh moda transportasi yang terintegrasi dan menghubungkan antardaerah dan kawasan di Jabodetabek. Menurut Ajat, kawasan metropolitan yang meliputi Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi) seperti Tokyo.

Calon penumpang KRL antre di Stasiun Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin 11 April 2022. KAI Commuter mencatat total penumpang KRL Jabodetabek sepanjang 3-9 April 2022 atau pekan pertama Ramadhan sebanyak 3,33 juta dengan rata-rata penumpang mencapai 476.551 per hari. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

“Nah mereka (ABG asal Bogor yang nongkrong di Sudirman), kan deket ke stasiun. Jadi wajar jika mereka nongkrong di sana, karena selain akses mungkin itu menjadi pilihan mereka menghabiskan akhir pekan,” ujar Ajat kepada Tempo, Senin, 4 Juli 2022.

Menurut Ajat kemudahan akses transportasi, bukan menjadi satu-satunya alasan ABG Bogor dan daerah lainnya nongkrong di Sudirman. Tapi, pelbagai fasilitas yang dibangun Pemprov DKI Jakarta turut menjadi magnet bagi anak ABG Citayam atau Bojonggede. Artinya, kawasan perkotaan kini bisa saling menjadi tujuan warga Jabodetabek menghabiskan akhir pekannya.

“Pun sebaliknya, seperti halnya di wilayah kita (Bogor) memiliki banyak destinasi wisata alam terbuka, tentu itu menjadi pilihan dan daya tarik bagi masyarakat perkotaan lain, termasuk warga Jakarta. Tinggal ke depan, kita terus membangun dan merapikannya agar semakin banyak bisa menarik wisatawan. Termasuk mempermudah akses transportasinya,” kata Ajat.

Meski anak ABG Bojonggede banyak yang main di ruang terbuka di DKI Jakarta, Ajat mengatakan bukan berarti di Kabupaten Bogor tidak ada ruang terbuka bagi masyarakat. Sebab, Ajat mengatakan, pihaknya dalam beberapa tahun belakang ini terus merevitalisasi dan membangun taman serta ruang terbuka lainnya yang ada di tiap Kecamatan di wilayah Kabupaten Bogor.

Menanggapi fenomena anak Citayam hingga Bojonggede nongkrong di Sudirman, Ajat berdalih itu karena kemudahan akses transportasi. Di beberapa wilayah kecamatan Kabupaten Bogor juga telah dibangun ruang terbuka umum dan taman bagi warga sekitar untuk melakukan interaksi dan jadi titik temu. "Fasilitasnya pun kita sediakan, mulai dari sarana untuk olah raga hingga untuk foto-foto,” tutur Ajat.

Baca juga: Bicara Ruang Publik di Jakarta, Anies Singgung Warga Citayam

Berita terkait

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

22 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

1 hari lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

3 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

3 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

3 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

4 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

4 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

4 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

5 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

5 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya