Hari Ini 82 Tahun Lalu, Kisah Bandara Kemayoran Beroperasi

Reporter

Idris Boufakar

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 6 Juli 2022 17:07 WIB

Bandara Kemayoran Jakarta. Wikiwand

TEMPO.CO, Jakarta -Bandara Kemayoran di Jakarta Pusat merupakan bandara internasional pertama di Tanah Air yang dibangun pada 1934. Setelah 6 tahun proses pembangunannya, Bandara Kemayoran, yang waktu itu bernama Airport Kemajoran, beroperasi penuh pada 6 Juli 1940.

Landasan pacu utara-selatan memiliki ukuran 2.475 x 45 meter, sedangkan landasan pacu barat-timur mempunyai ukuran 1.850 x 30 meter.

Dibawah pemerintah Kolonial Belanda, bandara ini dikelola oleh Koninklijke Nederlands Indische Luchtvaart Maatschappy (KNILM). Peresmian bandara ini berlangsung pada 8 Juli 1940. Seperti dilansir dari setneg-ppkk.co.id.

Melansir dari digilib.isi.ac.id,Pesawat jenis DC-3 Dakota mendarat di Bandars Kemayoran.

Pesawat tersebut merupakan milik perusahaan Hindia Belanda, Koningkelije Nederlands Indische Luchtvaart Maatschapij (KNILM).

Advertising
Advertising

DC-03 memulai penerbangan awal dari Lapangan Terbang Cililitan dan mendarat di Kemayoran.

Setelah mendarat di Kemayoran, pesawat jenis DC-3 beregistrasi PK-AJW bertolak ke Australia sehari kemudian. Setelah penerbangan perdananya, dua hari setelahnya, Bandar Kemayoran akhirnya diresmikan. Beroperasinya Bandara Kemayoran menjadi pintu Indonesia ke luar negeri.

Ketika peresmiannya, KNILM memberikan beberapa koleksi miliknya. Pesawat DC-2 Univer, DC-3 Dakota, Foker F -VIIb 3m, Grumman G-21 Goose, de Havilland, DH-89 Dragon Rapid, dan Lockheed L-14 Super Electra.

Dua bulan kemudian, KNILM mendatangkan pesawat baru seperti Douglas DC-5 dan Sikorsky S-43 Babby Clipper.

Pada Maret 1942, Bandara Kemayoran dikuasai oleh Jepang tak lama setelah kedatangan bala tentara Kerajaan Jepang. Otomatis KNILM harus angkat koper dari pengelolaan bandara ini.

Pesawat buatan Jepang juga singgah di Kemayoran, seperti Mitsubishi A6M Zero, Showa/Nakajima L2D, Nakajima Ki-43 Hayabusa, Tachikawa Ki-9, dan Tachikawa Ki-36.

Kekalahan Jepang dari Sekutu mengakibatkannya harus angkat kaki dari Indonesia. Pengelolaan pun pindah ke tangan Sekutu. Otomatis pesawat-pesawat yang mendominasi di Kemayoran adalah milik Sekutu.

Sampai akhirnya RI mengambil alih kekuasaan atas Bandara Kemayoran. Namun, selang berpuluh tahun eksistensi Kemayoran menurun setelah pemerintah membangun Bandara Cengkareng.

Dan akhirnya, Bandara Soekarno-Hatta mengambil alih fungsi Kemayoran. Satu tahun sebelum Bandara Soekarno-Hatta beroperasi, Bandara Kemayoran pun ditutup dan berhenti beroperasi, tepatnya pada 1 Juni 1984.

IDRIS BOUFAKAR

Baca juga: Kisah Bandara Kemayoran, Bandara Pertama di Tanah Air Tutup Buku 37 Tahun Lalu

Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

5 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

8 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

17 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

17 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

18 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

18 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

18 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

18 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

18 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

19 hari lalu

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya