Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Bandara Kemayoran, Bandara Pertama di Tanah Air Tutup Buku 37 Tahun Lalu

Reporter

image-gnews
Bangunan Air Traffic Control (ACT) bandara Kemayoran yang tidak terawat dengan latar belakang gedung bertingkat, Jakarta, Selasa (26/11). Kondisi bangunan menara sangat memprihatinkan, ATC Kemayoran yang merupakan bangunan cagar budaya itu kini tidak terurus dan dilupakan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bangunan Air Traffic Control (ACT) bandara Kemayoran yang tidak terawat dengan latar belakang gedung bertingkat, Jakarta, Selasa (26/11). Kondisi bangunan menara sangat memprihatinkan, ATC Kemayoran yang merupakan bangunan cagar budaya itu kini tidak terurus dan dilupakan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Kemayoran memiliki makna tersendiri bagi penerbangan Indonesia. Siapa sangka, Bandara Kemayoran merupakan bandara internasional pertama milik Tanah Air. Bandara ini resmi beroperasi sejak 6 Juli 1940. Namun, pada 1 Juni 1984, Bandara Kemayoran berhenti beroperasi.

Melansir dari setneg-ppkk.co.id, di bawah pemerintah Kolonial Belanda, Landasan Bandara Kemayoran mulai dibangun sejak 1934. Bandara ini dikelola oleh Koninklijke Nederlands Indische Luchtvaart Maatschappy (KNILM). Peresmian bandara ini  berlangsung pada 8 Juli 1940.  

Layaknya bandara pada umumnya, Bandara Kemayoran juga memiliki kesibukan. Bahkan, Bandara Kemayoran menjadi saksi bisu selama bertahun-tahun atas peristiwa penting yang turut serta dalam sejarah Kemerdekaan Indonesia. 

Pertama, yakni pada 31 Agustus 1940, dilaksanakan Airshow pertama yang berlangsung bersamaan dengan hari ulang tahun Raja Belanda.  Kedua, saat perang Asia Pasifik, Bandara Kemayoran tak luput dari serangan dari pesawat pasukan Jepang. Kemudian, ketika Jepang berkuasa, yakni rentang 1942-1945, Bandara Kemayoran diisi oleh pesawat-pesawat buatan Jepang. Ketiga, saat Jepang mulai menyerah, pesawat Sekutu menjadi pengisi utama Bandara Kemayoran.

Keempat, memasuki era setelah masa perjuangan kemerdekaan, Bandara Kemayoran saat itu berperan penting, seperti pemberlakukan penerbangan sipil modern era 1950-an dengan menggunakan pesawat mesin jet. Kemudian, Bandara Kemayoran sempat menjadi saksi diselenggarakannya acara internasional Konferensi Asia-Afrika era Soekarno. Militer Indonesia saat itu yang masih bernama AURI juga menggunakan Bandara Kemayoran sebagai pusat pangkalan.

Melansir dari digilib.isi.ac.id, saat itu, Bandara Kemayoran menjadi bandara komersial tersibuk karena terjadi peningkatan frekuensi penerbangan. Di samping itu pertimbangan letak yang kurang strategi karena berlokasi di kawasan padat pemukiman, membuat Pemerintah Orde Baru membangun bandara yang lebih besar.

Akhirnya, didbangun Bandara Soekarno-Hatta di Cingkareng sekaligus menjadi bandara utama di Jakarta. Satu tahun sebelum Bandara Soekarno-Hatta beroperasi, Bandara Kemayoran pun ditutup dan berhenti beroperasi, tepatnya pada 1 Juni 1984.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Bekas Bandara Kemayoran Sebaiknya Jadi Apa?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Bandara Terburuk di Eropa Ada di Yunani hingga Belgia

3 jam lalu

Suasana di Terminal 1 Bandara Manchester setelah pemadaman listrik semalaman, di Manchester, Inggris, 23 Juni 2024. Penerbangan yang berangkat dari Bandara Manchester Inggris terancam batal dan mengalami penundaan parah menyusul pemadaman listrik di wilayah tersebut. REUTERS/Phil Noble
5 Bandara Terburuk di Eropa Ada di Yunani hingga Belgia

Sebuah penelitian mengungkapkan daftar bandara terbaik dan terburuk di Eropa berdasarkan ulasan di Google


Bandara Internasional Hong Kong Kalahkan Changi sebagai Bandara Terkemuka di Asia

4 jam lalu

Bandara Internasional Hong Kong tahun ini, berhasil naik satu peringkat. Bandara Hong Kong kini menempati posisi keempat sebagai bandara terbaik di dunia. Bandara ini juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai bandara terbaik dari majalah Skytrax selama lima tahun berturut-turut (2001-2005). Shutterstock
Bandara Internasional Hong Kong Kalahkan Changi sebagai Bandara Terkemuka di Asia

Bandara Internasional Hong Kong telah meraih penghargaan World Travel Awards di kategori ini selama dua tahun berturut-turut.


5 Bandara Terbaik di Eropa dari Turki hingga Zurich

15 jam lalu

Bandara Istanbul, Turki. Instagram.com/@igairport
5 Bandara Terbaik di Eropa dari Turki hingga Zurich

Sebuah penelitian mengungkapkan daftar bandara terbaik dan terburuk di Eropa berdasarkan ulasan di Google


Segini Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini

1 hari lalu

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat berada di Hanggar GMF AeroAsia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 1 Oktober 2020. ANTARA/Muhammad Iqbal
Segini Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Paus Fransiskus melanjutkan perjalanan apostolik ke Papua Nugini. Ini sstimasi tarif carter pesawat Garuda Indonesia.


Mengenal Layanan Gratis Asisten Bagasi di Bandara Soekarno-Hatta

1 hari lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Mengenal Layanan Gratis Asisten Bagasi di Bandara Soekarno-Hatta

Layanan baru Baggage Assistance ini tersedia di titik keberangkatan dan kedatangan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta berfungsi membantu penumpang pesawat dalam penanganan bagasi.


Paus Fransiskus Tinggalkan Indonesia, Polda Metro Jaya Siagakan 1.165 Personel

1 hari lalu

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (kiri) memimpin Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Misa Akbar itu bertemakan Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Paus Fransiskus Tinggalkan Indonesia, Polda Metro Jaya Siagakan 1.165 Personel

Polda Metro Jaya menyiagakan 1.165 anggotanya untuk mengawal kepergian Paus Fransiskus dari Indonesia hari ini, Jumat, 6 September 2024.


Chatib Basri Sebut Faisal Basri Tak Hanya Berani Mengkritik: Pemikirannya Cemerlang, Pandangannya Segar

2 hari lalu

Chatib Basri dan Faisal Basri. Instagram
Chatib Basri Sebut Faisal Basri Tak Hanya Berani Mengkritik: Pemikirannya Cemerlang, Pandangannya Segar

Wafatnya ekonom senior Faisal Basri hari ini membawa ingatan Eks Menteri Keuangan, Chatib Basri, kembali ke masa lampau.


Antisipasi Kunjungan Paus Fransiskus, KAI: Kereta Api Jarak Jauh Berangkat dari Stasiun Gambir dan Jatinegara

4 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Antisipasi Kunjungan Paus Fransiskus, KAI: Kereta Api Jarak Jauh Berangkat dari Stasiun Gambir dan Jatinegara

KAI Daop 1 Jakarta menyesuaikan pola perjalanan untuk delapan kereta api jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Gambir.


Terkini: Sosok Ignasius Jonan yang Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus, Paus Pilih Naik ITA Airways Ketimbang Jet Pribadi

4 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu anak-anak di Kedutaan Besar Vatikan, Jakarta, Selasa, 3 September 2024. Dua anak di antaranya memberikan lukisan bergambar pohon, bendera berbagai negara, dan tangan berjabatan serta bertuliskan
Terkini: Sosok Ignasius Jonan yang Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus, Paus Pilih Naik ITA Airways Ketimbang Jet Pribadi

Sosok mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan erat kaitannya dengan lawatan Paus Fransiskus ke Jakarta pada 3-6 September 2024.


Paus Fransiskus ke Indonesia, Imigrasi Soekarno-Hatta Siapkan Jalur VIP

5 hari lalu

Dekorasi bergambar Paus Fransiskus terpasang di Gereja Katedral Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Gereja Katedral Jakarta menyiapkan dekorasi khusus untuk menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024 dan mengunjungi Katedral pada 4 September 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Paus Fransiskus ke Indonesia, Imigrasi Soekarno-Hatta Siapkan Jalur VIP

Imigrasi menyiapkan perlintasan very important person (VIP) untuk Paus Fransiskus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.