Angka Pelecehan Seksual di Jakarta Tinggi, PSI: Bisa Jadi Lebih Banyak Lagi Kasusnya

Jumat, 15 Juli 2022 15:50 WIB

Penumpang menunggu keberangkatan angkutan kota (angkot) di Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa, 12 Juli 2022. Pemisahan tempat duduk perempuan dan laki-laki di angkot itu untuk mengantisipasi terjadinya pelecehan seksual di angkutan umum. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memasifkan adanya sosialisasi tentang layanan pengaduan pelecehan seksual di tempat-tempat umum. Selain itu, dia juga meminta agar edukasi tentang kekerasan seksual harus diperbanyak agar masyarakat waspada terhadap tindak pelecehan.

Menurut Anggara, masyarakat dari semua kalangan harus dapat informasi tentang layanan pengaduan pelecehan seksual yang ada karena belum umum diketahui. "Selain itu edukasi tentang kekerasan seksual juga bisa ditingkatkan terutama di sekolah-sekolah karena beberapa kasus menyasar anak-anak.

"Bisa dengan metode peer educator dan sebagainya," ujar dia lewat keterangan tertulis pada Jumat, 15 Juki 2022.

Anggara menjelaskan, melonjaknya laporan kekerasan seksual bisa jadi hanya fenomena gunung es. Bisa jadi masih banyak kasus yang terjadi, tapi korban kebanyakan tidak mengetahui bahwa yang dialaminya adalah kekerasan seksual dan harus lapor atau datang ke mana.

"Angka tahun sebelumnya rendah juga belum tentu karena kejadiannya sedikit, jangan-jangan karena yang mengerti harus lapor ke mana masih sedikit," tutur Anggara.

Menurut Anggara Pemprov DKI Jakarta punya tugas memastikan rasa aman warga Jakarta terutama di fasilitas umum. Memang fasilitas pengaduan sudah ada, tapi harus dipikirkan upaya preventif agar warga Jakarta merasa aman.

"Perkuat koordinasi dengan kepolisian, anggota Satpol PP yang banyak bertugas di lapangan juga harus punya kemampuan menangani kasus," kata dia.

Wagub DKI Riza Patria sebut kasus pelecehan seksual di Jakarta naik signifikan

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membeberkan data peningkatan kasus pelecehan seksual di Ibu Kota sepanjang 2020-2022. Menurut dia, terdapat delapan kasus pelecehan seksual pada 2020, tujuh kasus di 2021, dan 15 kasus untuk periode Januari-Juni 2022. "Ada peningkatan yang signifikan pelecehan seksual di Jakarta," kata dia di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Juli 2022.

Riza memperoleh data itu dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) DKI Jakarta. Korban pelecehan adalah perempuan dengan rentang usia 6-50 tahun. Ada korban yang melapor langsung ke P2TP2A atau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) setempat. Kasus pelecehan seksual terjadi di lima kota Jakarta.

Menurut Riza, kenaikan kasus pelecehan seksual tak hanya terjadi di Ibu Kota, tapi juga tingkat nasional. Pada 2021, tutur dia, tercatat 8.730 kasus di Indonesia. Lalu kasus yang menimpa korban dalam satu bulan di Januari 2022 mencapai 797.

"Kami ingin mengajak seluruh warga Jakarta untuk lebih berhati-hati dan berani melaporkan," ujar politikus Partai Gerindra itu.

Baca juga: Sopir Angkot Kesal Kasus Pelecehan Seksual Bikin Sepi Penumpang

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

10 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

17 jam lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Kaesang Berharap PSI Dapat Satu Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

22 jam lalu

Kaesang Berharap PSI Dapat Satu Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Tak sedikit kader PSI yang minta dua jatah kursi. "Satu-satu dulu, lobby-nya susah," ujar Kaesang menimpali.

Baca Selengkapnya

PSI Resmi Buka Pendaftaran Calon untuk Pilkada 2024

22 jam lalu

PSI Resmi Buka Pendaftaran Calon untuk Pilkada 2024

Kaesang berharap putra-putri terbaik bangsa mau ikut membangun negeri dengan mendaftarkan diri menjadi kepala daerah lewat PSI.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

1 hari lalu

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menepis rumor kerenggangan hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Soal Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Sudah Diotak-atik

1 hari lalu

Soal Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Sudah Diotak-atik

Sektretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengaku telah ada pembicaraan soal kursi menteri dalam pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jalin Komunikasi Lewat Puan, Bahas Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati

1 hari lalu

Gerindra Jalin Komunikasi Lewat Puan, Bahas Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati

Partai Gerindra menyatakan telah berkomunikasi dengan para elite PDIP berkaitan dengan ihwal rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya