TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras pada Jumat sore hingga tadi malam di kota Tangerang Selatan mengakibatkan 14 titik wilayah tergenang banjir.

"Ya, kemarin sore hingga malam, kan, hujan sangat lebat dan lumayan durasi dari malam hujan, jadi memang titik banjir yang kami pantau sekitar 14 titik," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Tangerang Selatan Uci Sanusi saat dihubungi, Sabtu, 16 Juli 2022.

Menurut Uci, 14 titik banjir yang menjadi pantauan BPBD, yakni perumahan Pondok Maharta, perumahan Kampung Bulak, perumahan Pondok Kacang Prima, Puri Bintaro Indah, Graha Mas Serpong dan perumahan Bukit Pamulang Indah.

"Ada juga perumahan Pondok Safari Indah, Perumahan lembah Pinus Pamulang, Cluster Griya Sutera Rw 006, perumahan Rosewood Garden, Graha Taman Bintaro, Galeri Bintaro Rt 06 Rw 05, Taman Mangu Indah serta Villa Bintaro Regency," ujarnya.

Saat ini, kata Uci beberapa titik banjir di kota Tangerang Selatan sudah berangsur surut dan hanya genangan air yang terpantau menggenangi jalan.

"Untuk di perumahan Kampung Bulak dan perumahan Pondok Maharta tim BPBD masih disiagakan disana tapi sekarang saya belum terima informasi lagi, nanti kita infokan," ungkapnya.

Ibu Hamil Terjebak Banjir

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang, Banten, mengevakuasi seorang warga yang akan melahirkan di Perumahan Puri Kartika Ciledug saat banjir menggenangi perumahan tersebut.

Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan mengatakan evakuasi dilakukan petugas sekitar pukul 05.00 WIB setelah adanya laporan warga mengenai seorang ibu hamil akan melahirkan

Selanjutnya, PMI Kota Tangerang bersama Basarnas dan PMI Kecamatan Ciledug berkoordinasi dan mengevakuasi ibu hamil tersebut ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Bintaro

Saat proses evakuasi, petugas harus berhati-hati karena kondisi perumahan saat ini sedang terdampak banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak Jumat siang hingga sore.

"Alhamdulillah sudah dievakuasi oleh petugas ke rumah sakit dan kondisinya baik. Semua berkat dukungan semua pihak," ujar Ade saat dihubungi, Sabtu, 16 Juli 2022 dikutip dari Antara.

Ade mengimbau kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan saat kondisi banjir saat ini bisa menghubungi layanan gawat darurat di 112 maupun hotline PMI kota Tangerang.

Saat ini seluruh petugas dan relawan telah disiagakan untuk membantu proses evakuasi warga yang membutuhkan dalam kondisi banjir.

"Kami juga siapkan tenaga kesehatan untuk memastikam warga yang tetap bertahan di rumah menunggu banjir reda dalam kondisi aman," katanya.

MUHAMMAD KURNIANTO

Baca juga: Hujan Guyur Jakarta: Pintu Air Manggarai Siaga 3, Angke Hulu Siaga 1