Lebih 30 Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Tutup Lampu Lalu Lintas di Lokasi Kecelakaan Cibubur

Reporter

Arrijal Rachman

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 19 Juli 2022 11:24 WIB

Sejumlah warga melihat kendaraan yang mengalami kerusakan akibat kecelakaan di Jalan Transyogi, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 18 Juli 2022. Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman sebanyak 11 orang meninggal dunia dalam kecelakaan truk pengangkut BBM yang mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan. ANTARA/Asprilla Dwi Adha

TEMPO.CO, Jakarta - Petisi untuk menutup lampu lalu lintas di lokasi terjadinya kecelakaan maut truk Pertamina di turunan Jalan Transyogi, Cibubur, Kota Bekasi, telah ditandatangani 30.585 orang hingga pukul 10.51 WIB, Selasa, 19 Juli 2022.

Petisi melalui change.org itu dibuat oleh seorang pengguna bernama Umi N dengan target awal tandatangan petisi sebanyak 35.000 orang. Dalam deskripsi petisi, disebutkan penutupan lampu merah ini penting karena jalanan di lokasi itu turunan dan berbahaya.

Lampu lalu lintas itu pun disebutkan hanya untuk keluar masuk kendaraan proyek central business district (CBD) di seberang Citra Grand Cibubur. "Dengan adanya project tersebut dibuat lampu merah untuk keluar masuk kendaraan dari CBD, padahal kontur jalanan tersebut adalah turunan baik dari arah Jakarta maupun Cileungsi," tulis Umi N dalam petisi itu.

Sesuai dugaan masyarakat, lampu lalu lintas arau lampu merah itu berpotensi menimbulkan kecelakaan. Dugaan itu kata Umi N terbukti dengan terjadinya kecelakaan truk tangki Pertamina dengan belasan kendataan kemarin sore, Senin, 18 Juli 2022.

"Terjadi tabrakan yang memakan korban, kendaraan yang berhenti karena lampu merah dihantam oleh truk dari arah belakang karena turunan, apakah karena mengakomodir pembangunan proyek mengabaikan keselamatan pengguna jalan?" ujar dia.

Advertising
Advertising

KNKT investigasi kecelakaan di Cibubur

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga telah mulai melakukan proses investigasi menyeluruh atas kecelakaan maut di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.

"Pertama kami periksa kendaraan, kemudian kami juga akan mengukur jalan ini, selopnya berapa, panjang landai tipisnya berapa, terus ada isu mengenai 'traffic light' juga, nanti kita amati dan analisa," kata Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan di Bekasi, Selasa, 19 Juli 2022.

Pihaknya juga akan meminta keterangan dari sang pengemudi truk tangki bahan bakar minyak sebagai penyebab tabrakan beruntun untuk mengetahui seperti apa ihwal kejadian yang sebenarnya.

"Kami lakukan evaluasi komprehensif untuk menarik kesimpulan. Jadi, nanti kami akan menganalisis secara holistik semuanya. Kami terfokus pada kejadian di titik itu, atau bisa jadi melebar ke mana, tapi kami belum tahu," ucapnya.

Wildan menyatakan sejauh ini temuan KNKT masih bersifat kualitatif sehingga pihaknya belum dapat memberikan kesimpulan atas peristiwa nahas itu walau untuk sementara waktu.

"Ada yang menyatakan rem blong, turunan panjang, di sini sering terjadi kecelakaan, ada yang bilang 'traffic light'. Itu yang nanti kami analisis, kami hitung, detil, sehingga secara saintifik bisa menjelaskan bagaimana kecelakaan ini terjadi," ucapnya.

Baca juga: Polisi Tak Temukan Bekas Rem pada Kecelakaan di Cibubur

Berita terkait

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

41 menit lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

1 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

2 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

2 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

2 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

4 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

4 hari lalu

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?

Baca Selengkapnya